Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Bakal calon bupati dan wakil bupati Lombok Timur, HM. Syamsul Luthfi dan H. Abdul Wahid (Luthfi0Wahid) secara resmi sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur (Lotim), pada Rabu 28 Agustus 2024 dengan diusung dan di dukung oleh partai Perindo, Partai PKB, Partai Ummat, Partai PKN dan Partai Garuda.
Syamsul Luthfi mengatakan tampilnya dalam pilkada kali ini, tidak lain untuk melakukan perubahan dan perbaikan di daerah agar bisa terwujudnya sebuah masyarakat Lombok Timur yang Maju dan Harmonis.
Karena itu, Mantan Wakil Bupati Lombok Timur, Periode 2008 - 2013 menyoroti beberapa event seni budaya di Lombok timur yang masih minim perhatian pemerintah terkait keterlibatan baik dari segi pendanaan dan akomodasi lainnya.
Juga belum maksimalnya perhatian pemerintah dalam hal kesejahreraan para pegiat seni dan tokoh seni budaya terkait insentif.
Luthfi juga menyoroti, para pegiat seni di daerah terbilang aktfi dalam menjalankan karya seni. Pun begitu juga terlibat langsung dalam pembinaan dan pelatihan berkesenian baik di sanggar atau komunitas seni yang ada saat ini.
"Sehingga harus di perhatikan seperti juga guru ngaji dan marbot masjid yang program pemberian insentif nya sudah di jalankan oleh pemerintah sebelumnya," ucap Syamsul Luthfi, Jumat (6/9/2024).
Pihaknya menegaskan, ketika terpilih nantinya akan tetap berkomitmen akan melanjutkan program yang sudah di bentuk dan di jalankan oleh pemerintah sebelumnya.
"Dan saya bersyukur di Lombok Timur telah terbentuk lembaga khusus yang memperhatikan kehidupan berkesenian yaitu Dewan Kesenian Lombok Timur," katanya.
Luthfi juga berjanji akan membangun gedung kesenian dan juga akan memberikan anggaran yang proposional bagi Dewan kesenian Lombok timur.
Baca juga: Harga Hotel Melonjak Jelang MotoGP Mandalika, Pemkab Lombok Timur Diminta Manfaatkan Rusunawa
Terlebih, Kabupaten Lombok Timur memiliki potensi SDM dan SDA yang cukup besar juga potensi seni budaya yang sangat banyak.
"Maka tidak ada alasan untuk menutup mata dengan keberadaan mereka. Saya tidak pernah mendengar pun juga melihat kegiatan kesenian tradisi yang kita miliki di persembahkan di kantor bupati sebagai ceremony penyambutan tamu yang datang mengunjungi darerah kita," tuturnya.
Seharusnya lanjut dia, tidak kalah dengan kabupaten dan kota lain di Provinsi NTB di mana Lombok Timur merupakan kabupaten terpadat penduduknya dari daerah lainnya di Provinsi NTB dengan Jumlah Penduduk hampir 2 Juta Jiwa.
"Kenapa Lombok Timur seperti ini. Itu yang memotivasi kami maju. Kami punya pengalaman dan ingin adanya kewenangan jika dipercaya memimpin," tegasnya.
"Tentunya akan dapat memberi kontribusi untuk kesejahteraan masyarakat Lombok Timur agar Lebih Maju dan Harmonis," tutup Luthfi.
(*)