MotoGP Mandalika 2024

Harga Hotel Melonjak Jelang MotoGP Mandalika, Pemkab Lombok Timur Diminta Manfaatkan Rusunawa

Pemkab Lombok Timur diminta mengambil peran memanfaatkan peluang optimalisasi Rusunawa menjawab tingginya harga kamar hotel jelang MotoGP Mandalika

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
Kolase Foto pegiat wisata daerah Lombok Timur, Erwin Hidayat dan Penampakan Rusunawa yang ada di Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Menjelang perhelatan MotoGP Mandalika yang akan berlangsung dari tanggal 27-29 September 2024, harga sewa hotel atau penginapan diperkirakan akan melonjak.

Indonesia Tourism Development Corporation atau ITDC juga saat ini kesulitan dalam menjual tiket, akibat mahalnya harga akomodasi hotel, menjadi salah satu penyebabnya.

Kondisi demikian, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur diminta mengambil peran dengan memanfaatkan peluang optimalisasi Rusunawa untuk menjawab tingginya harga kamar hotel jelang MotoGP Mandalika.

Saat ini Rusunawa yang dimiliki Lombok Timur dinilai sebagai alternatif penginapan para wisatawan dengan harga yang relatif terjangkau.

"Pemkab Lotim mudah-mudahan bisa memberikan solusi dan menangkap peluang itu dengan cara menyiapkan beberapa rusunawa yang di Lombok Timur dengan sewa semurah murahnya," kata seorang pegiat wisata daerah, Erwih Hidayat menjawab kepada Tribun Lombok, Jumat (6/9/2024).

Tentunya lanjut dia, Rusunawa ini juga harus dilengkapi dengan transportasi dari Rusunawa ke sirkuit Mandalika.

Langkah ini dinilai menjadi satu diantara peluang untuk mendatangkan tamu dari luar untuk memperkenalkan pariwisata yang ada di Lombok Timur.

Baca juga: 3.000 Personil Polisi Diterjunkan Amankan Gelaran MotoGP Mandalika

Ia juga menyoroti kinerja Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Timur yang tak cakap menangkap peluang tersebut.

Untuk itu, ia meminta pihak BPPD sebagai leding sektor penggerak wisata daerah harus gercep menangkap peluang.

"Masih ada waktu, jika Pemda Lotim pun juga BPPD Lotim serius mengembangkan wisata daerah, tangkap peluang itu dengan tujuan datangkan wisatawan sebanyak banyaknya ke Lotim," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved