Pilkada Sumbawa

Duet Mahmud-BJS di Pilkada Sumbawa Hanya Didukung 2 Parpol

Penulis: Robby Firmansyah
Editor: Idham Khalid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Duet Mahmud Abdullah dan Burhanuddin Jafar Salam (Mahmud-BJS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumbawa, baru mengantongi dukungan dari dua partai yakni Golkar dan Gelora.

Komposisi dua partai itu, kata Mahmud, sudah mencukupi tiket untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sampai saat ini juga Bupati Sumbawa itu mengaku belum membuka komunikasi dengan partai lain.

"Komunikasi dengan partai lain untuk sementara belum, kita masih menunggu dulu," kata Mahmud, Kamis (15/8/2024).

Mahmud mengatakan, peluang dukungan dari partai lain juga sampai saat ini belum terbuka lebar. Kendati demikian Mahmud memastikan diri tetap maju berbekal 10 kursi dari Golkar dan Gelora.

Sementara itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar hingga kini belum mengeluarkan surat rekomendasi B1 KWK untuk 10 Pilkada di NTB. Partai beringin itu baru mengeluarkan surat rekomendasi untuk Pilgub NTB saja.

Melihat peta politik di Pilkada Sumbawa, akan diikuti sejumlah pasangan calon diantaranya Syarifuddin Jarot dan Mohammad Ansori.

Baca juga: PKB Optimis Dukung Jarot-Ansori di Pilkada Sumbawa 2024

Bahkan duet Jarot-Ansor ini mengklaim sudah mengantongi 14 kursi dari Partai Nasdem, Gerindra, PKB, PSI, PBB dan Partai Garuda.

Selain itu pasangan Dewy Novianti dan Talifudin juga  memastikan diri maju di Pilkada Sumbawa, duet ini sudah mengantongi dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berbekal tiga kursi di DPRD Kabupaten Sumbawa dan enam kursi dari Partai Keadilan Sejahtera.

Syarat mendaftar ke KPU pasangan calon yang bakal maju di Pilkada Sumbawa minimal didukung sembilan kursi di DPRD Kabupaten Sumbawa.

(*)

Berita Terkini