Paling besar disumbang kepemilikan tanah dan bangunan yang totalnya Rp27,4 miliar serta harta lainnya Rp9,5 miliar.
Kekayaan alat transportasi dan mesin Rp1,7 miliar dengan mobil paling mahal yakni New Alphard seharga Rp1,35 miliar.
Rohmi memiliki utang Rp1,2 miliar.
Profil Musyafirin
Musyafirin lahir di Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat pada 22 Juni 1963 silam.
Ia tumbuh besar di tanah kelahirannya. Musyafirin kecil menempuh pendidikan di SDN Desa Beru (1970 – 1975) dilanjut SMPN 1 Sumbawa Besar (1976 – 1979).
Memasuki usia remaja, Musyafirin meninggalkan Pulau Sumbawa untuk lanjut bersekolah di SPP-SPMA Negeri Mataram (1979 – 1982).
Untuk gelar S1 (1982 – 1986) dan S2 (2005 – 2008) dirinya raih di Universitas Mataram.
Sedangkan gelar doktor atau S3 Musyafirin dapatkan di Universitas Padjadjaran (2010 – 2014).
Musyafirin memulai kariernya di jalur birokrat dengam menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 1992.
Waktu itu dirinya tercatat sebagai staf PNS Departemen Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Tahun-tahun berikutnya, politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini lalu lalang jadi kepala dinas di sejumlah OPD.
Berikut jenjang kariernya hingga menjadi Bupati Sumbawa Barat:
– Tenaga Honorer Proyek NTASP NTB 1988 – 1992
– CPNS Kanwil DEPTAN PROV. NTB 1992 – 1993
– Staff PNS DEPTAN PROV. NTB 1993 – 2001