Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim) Syamsul Luthfi dan Abdul Wahid mengatasi khusus sektor pariwisata yang saat ini belum dikelola maksimal.
Hal ini menjadi penekanan kerja pasangan Luthfi-Wahid jika terpilih pada Pilkada Lombok Timur 2024.
Luthfi mengatensi dengan serius sektor pariwisata yang memiliki potensi besar meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.
Menurutnya, hingga kini sektor pariwisata Lotim belum digarap secara maksimal sehingga tidak mampu menyumbang PAD.
"Kita melihat masih kurangnya promosi wisata kita sehingga belum dikenal secara menyeluruh di Indonesia apalagi di tingkat internasional," ucap Luthfi setelah dikonfirmasi, Senin (5/8/2024).
Baca juga: PDIP Usung Luthfi-Wahid di Pilkada Lombok Timur 2024
Anggota DPR RI mencontohkan, jika ada wisatawan yang datang ke pulau Lombok, jarang sekali yang tujuan utamanya ke lotim.
Wisatawan hanya datang ke Lotim setelah mereka mengunjungi obyek-obyek wisata Lombok Utara, Lombok Tengah dan Lombok Barat.
"Kita ingin Lotim ini pariwisatanya bangkit. Ke depan kita akan membuat tiga zona pengembangan pariwisata Lombok timur, " Katanya.
Pembagian zona ini di antaranya, zona satu di wilayah kecamatan Jerowaru dengan potensi wisata pantainya.
Zona kedua yakni pengembangan obyek-obyek wisata yang ada di Kecamatan Sembalun dengan potensi wisata pegunungan.
Terakhir zona tiga yakni pengembangan wisata yang ada di kecamatan Sikur dengan potensi wisata alam.
Baca juga: Rekam Jejak dan Misi Syamsul Luthfi Membangun Lombok Timur
Pengelolaannya melalui Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pariwisata.
"UPTD Pariwisata setingkat eselon IV sebagai kantor pusat informasi pariwisata (Tourism Information Center). karena saya melihat persoalan promosi dan informasi obyek wisata kita yang masih kurang di Lombok Timur ini," Bebernya.
Luthfi Wahid juga akan membenahi infrastruktur obyek-obyek wisata.
"Faktor yang mendukung keberhasilan dunia pariwisata itu ada empat. Di antaranya Infrastruktur atau jalan yang bagus menuju obyek-obyek wisata kita, Listrik di cukupi kebutuhannya, Keamanan dijamin untuk wisatawan dan air bersih juga harus cukup, " Katanya.
Luthfi akan mengadopsi penyediaan air bersih di Gili Trawangan KLU Dimana pihaknya akan mengolah air laut manjadi air tawar.
"Terutama untuk obyek wisata yang ada di kecamatan Jerowaru. Khusus untuk kecamatan Jerowaru kita akan buat penyulingan air laut menjadi air tawar di samping untuk kebutuhan pariwisata juga untuk mensuplai kebutuhan air bersih masyarakat di wilayah Lombok Timur bagian selatan," kata cucu Pahlawan Nasional TGKH Zainuddin Abdul Madjid ini.
Sejalan dengan itu, event wisata pun diperbanyak.
Paling tidak 36 event budaya akan setiap tahun.
"Dari bulan Januari hingga Desember. Event-event itu akan kita gabungkan seperti event kesenian dan budaya, event yang sifatnya olahraga, event keagamaan dan event kepemudaan," tandasnya.
(*)