Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Ratusan relawan dan simpatisan mendeklarasikan dukungan untuk duet Zulkieflimansyah-Suhaili FT atau Bang Zul-Abah Uhel di Pilgub NTB 2024.

Deklarasi yang dihadiri Bang Zul ini diselenggarakan di JM Hotel, Kuta, Mandalika, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Sabtu (3/8/2024).

Berdasarkan pantauan Tribun Lombok, Bang Zul tiba di Kuta disambut langsung Ketua Relawan Mandalika Lalu Alamin dan ratusan masyarakat dari empat kecamatan di Lombok Tengah.

Tampak hadir sejumlah Ketua Ormas Lalat Hitam sekaligus ketua Debt Collector NTB Mardiansyah, Ketua Asosiasi Pengusaha Transportasi NTB Lalu Reza Fadila, Sekretaris Jenderal Solidaritas Warga Intern Mandalika, Perwakilan Serikat Pekerja Hotel Indonesia Taman, hingga Baznas Lombok Tengah.

Baca juga: Hasil Survei ISS Pilgub NTB Juli 2024: Zul-Uhel Unggul Atas Rohmi-Firin, Gita-Sukiman, Iqbal-Dinda

Koordinator Relawan Mandalika (ReMan) Lalu Alamin, mengungkapkan akan terus turun ke segala lapisan masyarakat untuk memenangkan Zul-Uhel.

"Ke depan Reman akan merubah nama menjadi Gama yaitu Garda Mandalika. Reman tidak boleh kalah di Lombok selatan," ujarnya.

Lalu Alamin mengungkap alasan relawan ini mendukung Zul-Uhel.

Contohnya soal peran Bang Zul dalam mengatasi persoalan lahan.

Penduduk di lahan sirkuit bisa mendapat hak relokasi.

"Ketika seluruh LSM NTB ini mentok tidak bisa merelokasi penduduk yang masih tertahan di dalam sirkuit, maka Bang Zul datang dengan ide cemerlang dan gemilangnya dan mereka (warga) terelokasi dengan aman," kata Alamin.

Baca juga: Ratusan Relawan Mandalika Bakal Deklarasi Menangkan Pasangan Bang Zul-Abah Uhel Besok

Reman menilai Bang Zul dan Abah Uhel adalah pasangan yang tepat untuk menjadi pemimpin NTB berikutnya.

Alamin kembali menegaskan semangat untuk mengantarkan Zul-Uhel ke kursi Gubernur dan Wakli Gubernur NTB.

"Apapun situasi kami, apapun keadaan kami hari ini, apapun background (latar belakang) kami, kami menyatakan mendukung dan siap memenangkan Bang Abah di Lombok selatan," pungkasnya.

(*)