"Jadi kami tidak lagi bicara B1KWK, begitu Surat Tugas keluar, maka partai atau kami sudah harus menyusun, karena partai pendamping sudah lengkap," imbuh Farin.
Dia pun menjelaskan, selain Partai Gerindra, Partai Nasdem pun surat rekomendasi atau surat tugasnya keluar berpasangan.
"Secara prinsip kami sudah tidak lagi berpikir B1KWK, saatnya kita kerja terukur untuk pemenangan. Nanti akan dilanjutkan dengan pembagian wilayah dan seterusnya, untuk B1KWK bulan Agustus akan dikeluarkan, dan itu kolektif se-Indonesia," paparnya lagi.
Farin memastikan dukungan dari Gerindra tidak akan beralih.
Baca juga: Dukungan Dua Mantan Bupati Lombok Barat Dinilai Bakal Jadi Kunci Kemenangan Farin-Khairatun
"Selama indikator dalam Surat Tugas itu dipenuhi, tidak akan pindah ke lain hati," katanya.
Dia terus melakukan komunikasi yang intens dengan beberapa partai.
"Insyallah kita tunggu tanggal mainnya," ucapnya.
Di sisi lain, Ketua DPC Gerindra Lombok Barat Nurhidayah pun maju menjadi calon bupati.
"Setelah keluar, ya harus legowo. Kita sama-sama kader partai, kita belajar berproses mematuhi perintah pimpinan. Dan dalam poin terakhir di Surat Tugas itu akan dilakukan evaluasi apabila partai koalisi tidak terpenuhi," tutupnya.
(*)