Pilkada 2024

Zulhas Ungkap 3 Alasan PAN Dukung Iqbal-Indah di Pilgub NTB 2024: Semangat KIM hingga Basis Suara

Penulis: Sinto
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memberikan keterangan resmin usai memberikan SK Rekomendasi B1KWK kepada Lalu Iqbal - Dinda di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin (15/7/2024). Apa alasan DPP PAN mendukung pasangan Lalu Iqbal - Indah atau Dinda di Pilgub NTB 2024?

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi mendukung pasangan Lalu Muhammad Iqbal - Indah Dhamayanti Putri (Dinda) di Pilgub NTB 2024.

Penyerahan SK Rekomendasi pendaftaran ke KPU dilakukan langsung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kepada Iqbal - Dinda di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin (15/7/2024).

"Saya Zulkifli Hasan ketua umum partai amanat nasional, kami melalui kajian yang mendalam telah memutuskan Iqbal dan Dinda sebagai calon gubernur dan wakil gubernur NTB," terang Zulkifli Hasan atau Zulhas.

SK Rekomendasi ini berupa form B1KWK, alias dokumen sebagai syarat mendaftar ke KPU.

Baca juga: Iqbal-Indah Disebut Bakal Diusung 5 Partai di Pilgub NTB 2024, Siapa Saja?

Lalu apa alasan DPP PAN mendukung pasangan Lalu Iqbal - Indah atau Dinda di Pilgub NTB 2024?

1. Latar Belakang Iqbal-Dinda

Zulhas mengaku telah mempelajari secara mendalam latar belakang Iqbal maupun Dinda.

"Saya juga mengenal baik, bukan orang baru, jadi udah kenal lama. Beliau ini Dubes yang legenda. Legenda itu yang paling berhasil paling sukses," cerita Zulhas.

Zulhas menjelaskan, Lalu Iqbal merupakan seorang birokrat yang juga teknokrat.

Baca juga: RESMI! PAN Usung Iqbal-Indah di Pilgub NTB 2024

Demikian juga dengan Dinda yang teruji kepemimpinannya dengan menjadi Bupati Bima selama dua periode.

"Saya mengajak, yuk masyarakat NTB mari kita berduyun-duyun, bersama-sama, kita menentukan, kita pilih Iqbal dan Dinda," ajak Zulhas.

2. Semangat KIM

Ketua PAN NTB Muazzim Akbar mengungkap, Koalisi Indonesia Maju (KIM) di tingkat nasional tidak sepenuhnya bubar di NTB.

"KIM di NTB masih utuh. Hanya demokrat yang ini (keluar). Kita juga, ada juga di luar KIM yang bergabung dengan kita. Misalnya Insya Allah mungkin PBB, PPP. Itu kan belum final," beber Muazzim.

Halaman
12

Berita Terkini