Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dandi Lasmula berhasil menciptakan alat pengendali hama tanaman padi siang malam (PHP - Si Alam).
Inovasinya itu berhasil mendapatkan juara 3 kategori inovasi pada gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara ke XXV.
Dandi yang merupakan guru di salah satu SMK di Kabupaten Sumbawa Barat, berhasil menciptakan alat pengusir burung, dan hama pada tanaman padi.
Dia terinspirasi menciptakan alat tersebut dari aktivitas para petani dilingkungannya.
Diceritakan Dandi, biasanya petani d tempatnya memasang tali yang dikaitkan dengan kaleng yang diisi batu, kaleng tersebut ditarik untuk membunyikannya sehingga burung yang hinggap di padi pergi.
"Dari kebiasaan petani untuk ke sawah menarik tali yang dipasang, makaknya muncul ide untuk menciptakan alat ini sehingga petani tidak perlu menarik tali dan bisa mengerjakan yang lain," kata Dandi, Senin(15/7/2024).
Dandi mengatakan, satu set PHP Si Alam bisa dipasangkan beberapa alat pemukul pengusir burung, namun saat ini masih dalam tahap uji coba sehingga belum dapat diperjualbelikan.
"Kalau ini baru satu unit, sudah ada yang pesan tapi mau saya sempurnakan dulu," jelasnya.
Alat tersebut menggunakan tenaga surya, dengan alasan pemilihan tenaga surya tersebut agar bisa bekerja sepanjang hari. Radius suara alat tersebut mencapai 50 meter.
PHP Si Alam juga dilengkapi timer pengatur suara, timer tersebut berfungsi untuk mengatur interval antara burung hinggap. Sementara untuk malam hari alat tersebut bisa digunakan untuk menangkap serangga.
Alat tersebut menggunakan sinar ultraviolet, dibawah sinar tersebut terdapat penampang berisi air yang berguna untuk menangkap hama hama padi.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, berharap gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara mampu meningkatkan promosi terhadap TTG dari masing-masing daerah.
"Termasuk yang saya sampaikan ekosisten pemasaran, kita tidak hanya berbicara ekosistem produksi bagaimana teknologi tepat guna semakin ditemukan, semakin menjawab kebutuhan masyarakat," kata Gus Halim sapaan akrab Mendes PDTT di Mataram, Senin (15/7/2024).
Baca juga: NTB Tuan Rumah TTG Nusantara XXV, Pj Gubernur: Inovasi Teknologi Sangat Penting untuk Pembangunan
Gus Halim menjelaskan, banyak kebutuhan masyarakat yang sebenarnya di daerahnya sendiri tidak ada, namun di daerah lain ada. Tetapi karena kurangnya promosi membuat, kebutuhan tersebut tidak ditemukan.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berharap dengan adanya gelar TTG Nusantara ke 25 di Nusa Tenggara Barat (NTB) itu juga, bisa meningkatkan jumlah transaksi ekonomi di NTB.
"Saya berharap transaksi di TTG ini meningkat dibandingkan TTG tahun lalu di Lampung dengan nilai Rp2,3 miliar muda-mudahan ini naik," katanya.
(*)