TRIBUNLOMBOK.COM - Laman KIP Kuliah error sejak Sabtu 26 Juni 2024 dan masih terjadi hingga kini.
Hal itu dampak dari peretasan Pusat Data Nasional (PDN) akibat serangan Ransomware.
Sekretaris Jenderal Kemendikbud Suharti mengatakan, bahwa sistem dan data KIP Kuliah tidak dapat dipulihkan.
"Kemenkominfo tidak memiliki cadangan (backup) terhadap sistem dan data KIP Kuliah pada PDNS2," ucapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (30/6/2024).
Lalu apa saja dampak dari peretetasan PDN terhadap KIP Kuliah?
Baca juga: Cara Mudah Reclaim Akun Error KIP Kuliah 2024 di Link kip-kuliah.kemdikbud.go.id
1. Dana Bantuan Telat Cair
Suharti mengatakan 1. Proses pencairan KIP Kuliah untuk mahasiswa penerima KIP Kuliah ongoing pada semester genap 2023/2024 sudah mencapai 98,8 persen.
"Pada saat gangguan sistem KIP Kuliah mulai terjadi, masih ada 16.316 mahasiswa penerima KIP Kuliah ongoing yang belum diajukan pencairannya oleh perguruan tinggi atau sedang dalam proses pencairan," jelasnya.
Selama proses pemulihan sistem KIP Kuliah, sambung dia, pengajuan dan pencairan untuk mahasiswa penerima KIP Kuliah ongoing akan diproses secara manual.
Baca juga: Cara Mudah Reclaim Akun Error KIP Kuliah 2024 di Link kip-kuliah.kemdikbud.go.id
2. Pencairan Paling Lambat Agustus 2024
Pihaknya meminta pengelola KIP Kuliah pada perguruan tinggi untuk segera melakukan identifikasi dan verifikasi data mahasiswa penerima KIP Kuliah ongoing yang belum menerima KIP Kuliah pada semester genap 2023/2024.
Selanjutnya, berkoordinasi dengan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek untuk memproses pencairan.
"Semua proses pencairan KIP Kuliah untuk mahasiswa penerima KIP Kuliah ongoing semester genap 2023/2024 akan selesai sesuai jadwal dan tanpa keterlambatan pada bulan Agustus 2024," urai Suharti.
3. Backup Mandiri
Suharti menjelaskan sistem dan data KIP Kuliah tidak dapat dipulihkan Kemenkominfo.