"Kita ingin melahirkan sebuah produk tentang jawa Mandalika. Itulah yang kita tonjolan kepada budaya-budaya Nusantara. Bahwa Mandalika ada keistimewaan dan ada sesuatu yang epic sehingga temanya tahun ini adalah The Epic of Mandalika," terang Sirajuddin.
"Kenapa saya tertarik mengangkat Mandalika ini? Saya sudah keliling ke Gili Trawangan, Senggigi, Pantai Pink, Tete Batu, tenryata budaya Sasak itu unik. Saya melihat sesuatu yang internasional itu ada di kawasan Mandalika sehingga bisa diharapkan adanya event Mandalika ini bisa menghidupkan suasana, kreativitas dan lifestyle di masyarakat Mandalika yang tidak lain tujuannya adalah pertumbuhan ekonomi," terang Sirajuddin.
Mandalika International Festival tahun ini diharapkan kabupaten/kota di NTB mengambil peran dan peluang yang bisa dilakukan dalam Event Mandalika International Festival.
Event dilahirkan dari proses akademik dan dikembangkan dalam events berbasis industri melalui pengelolaan dan lenyelenggaraan events kolaborasi perguruan tinggi pariwisata.
Event ini juga mendapat dukungan pemerintah pusat melalui Kemenparekraf, Kemendikbud , Kemenpora serta masyarakat yang didukung mahasiswa poltekpar lombok melalu program UPW, seni kuliner, divisi kamar dan tata hidang.
Dalam kaitan pula diharapkan ada peran dan partisipasi KEK Mandalika, ITDC, MGPA, dan semua stakeholder lainnya.
(*)