"Dengan demikian mahasiswa setelah tamat bisa ditarik bekerja di industri yang sudah datang mengikuti kegiatan ini.
"Jadi menurut saya di samping kegiatan ini mendidik mahasiswa agar bisa mengelola event juga mendapat peluang untuk bisa bekerja di industri yang diundang pada saat pelaksanaan kegiatan ini," terang Lalu Ratmaja.
Direktur event Mandalika International Festival Sirajuddin SSTPar SPd MTPar CEP CEM CEE menjelaskan, dengan produk dan prototype dari Mandalika International Festival yang sudah mulai kelihatan, maka pihaknya akan menampilkan dalam bentuk kostum Bukit Merese, Bukit Seger, Sirkuit MotoGP Mandalika, Kuta Mandalika termasuk kostum legenda Mandalika.
Dikatakannya, kostum legenda Mandalika belum pernah dimunculkan dalam event apapun karena memang merupakan karya baru yang hanya ada di Mandalika International Festival.
"Kami juga akan melakukan kolaborasi dengan Pulau Sumbawa tentang potensi NTB yang terkait dengan hiu paus, kuda, kerbau dan surfing yang menggambarkan adanya satu kesatuan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa," terang Sirajuddin.
Menurutnya, Mandalika merupakan salah satu pijakan di dalam mengembangkan pariwisata yang berbasis destinasi tersebut.
Sirajuddin mengatakan, kostum nantinya yang akan ditampilkan adalah hasil renungan dan perjalanan bahwa daya tarik Mandalika ada di beberapa tempat wisata.
"Daya tarik Mandalika akan dituangkan dalam bentuk kostum fashion, dalam bentuk produk mulai dari T-shirt, souvenir maupun dalam bentuk yang lain. Model kostum masih kita rahasiakan dan akan kita launching pada Bulan September," beber Sirajuddin.
Baca juga: Poltekpar Lombok Adopsi Materi MRA-TP ASEAN Toolboxes di Mandalika Internasional Festival 2024
Sirajuddin mengatakan, filosofi awal dari Mandalika International Festival adalah mengangkat keunikan Kawasan Mandalika yang ada di Pulau Lombok.
Kawasan Mandalika jadi konten utama dalam mengembangkan konsep Mandalika International Festival.
Dari pemikiran itu, akhirnya muncul gagasan dari Poltekpar Lombok dengan asosiasi pariwisata dan dinas Pariwisata NTB.
Pada awal tahun Mandalika International Festival pada tahun 2023 mendapatkan respon baik dari Bupati Lombok Tengah dan dari dinas provinsi NTB.
"Pada tahun itu kita tampilkan wajahnya dulu, nama event, dan tema-temanya. Belum begitu kuat dari sisi dan prototype namun Mandalika International Festival pada tahun ini prototipe dan produk event sudah mulai kelihatan," jelas Sirajuddin.
Menurutnya, meskipun event ini mengambil nama Mandalika tapi mengambil pula budaya-budaya dari Nusantara seperti halnya tahun lalu menampilkan budaya dari 10 kabupaten/kota di Indonesia.
Pihaknya berharap nantinya supaya ada kabupaten/kota lainnya yang hadir pada Mandalika International Festival 2024 sehingga melahirkan sebuah produk.