"Selama perempuan itu punya kapasitas, kemampuan, dan kecerdasan serta ilmu memimpin, mengapa tidak," ujar Mulianah.
Dia mengatakan, tidak sedikit perempuan yang sukses di dunia politik.
Dia mencontohkan figur Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Umum Muslimat NU yang menjadi Gubernur Jawa Timur.
Mulianah menegaskan siapa pun yang punya kapasitas dan ilmu kepemimpinan di NTB boleh mencoba bertarung dalam pemilihan kepala daerah.
"Kalau ada perempuan yang punya kapasitas, pengalaman politik, dan ilmu memimpin di NTB ini ya silakan. Nggak perlu ragu karena sejatinya perempuan punya kepekaan dalam menyelesaikan persoalan kemasyarakatan," paparnya.
Kepemimpinan perempuan juga terbukti mampu menjalankan amanah baik di bidang pendidikan, ekonomi, termasuk di dunia militer sekalipun.
"Toh tidak sedikit juga laki-laki yang tidak memiliki ilmu memimpin. Bahkan di dunia pendidikan juga tidak sedikit kok perempuan yang jadi leader," tegasnya.
(*)