Pertama inovasi dan kreativitas.
Kedua menjadi figur inspiratif sehingga mampu membangkitkan harapan masyarakat.
Ketiga, Pemerintah harus antisipatif.
"Betul ekonomi itu hukum pasar, tapi dengan kewenangan pemerintah bisa intervensi pasar. Kita undang mereka bahwa jagung bisa dibeli dengan harga layak. Jika anjlok maka APBD menjadi penjamin, dibeli dengan APBD. Jika sudah naik, maka APBD akan mendapatkan keuntungan," jelasnya .
Terakhir, figur harus bisa membangun partisipasi publik.
"Inilah konsep kepemimpinan yang kami tawarkan. Kami yakin kepada PKB, insya Allah ini akan bisa ditelurkan oleh bakal calon yang lahir dari rahim PKB," pungkasnya.
(*)