TRIBUNLOMBOK.COM - Gempa bumi berkekuatan 5,5 magnitudo guncang wilayah Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada Selasa (14/05/2024) pukul 15:11:10 WIB atau 16:11:10 WITA.
Sedangkan lokasi pusat gempa berada di laut 15 km Barat Daya Lombo Utara dengan kedalaman 10 km.
BMKG menyebut gempa tidak berpotensi tsunami.
Gempa tidak hanya menguncang Pulau Lombok dan Sumbawa, namun juga terasa hingga Pulau Bali.
Berikut daftar wilayah yang turut terdampak gempa di Lombok:
Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Magnitudo 5.5 Kagetkan Warga Mataram, Terdengar Suara Gemuruh
III Kota Mataram
III Lombok Barat
III Lombok Timur
III Lombok Tengah
III Lombok Utara
III Sumbawa Barat
III Sumbawa
III Badung
III Denpasar
III Karangasem
III Bangli
II Tabanan
Skala Intensitas Gempabumi (SIG) BMKG
SIG adalah Skala Intensitas fempa bumi. Skala ini menyatakan dampak yang ditimbulkan akibat terjadinya gempa bumi. Skala Intensitas Gempabumi (SIG-BMKG) digagas dan disusun dengan mengakomodir keterangan dampak gempabumi berdasarkan tipikal budaya atau bangunan di Indonesia.
Skala ini disusun lebih sederhana dengan hanya memiliki lima tingkatan yaitu I-V.
SIG-BMKG diharapkan bermanfaat untuk digunakan dalam penyampaian informasi terkait mitigasi gempa bumi dan atau respon cepat pada kejadian gempa bumi merusak.
Skala ini dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk dapat memahami tingkatan dampak yang terjadi akibat gempa bumi dengan lebih baik dan akurat.
Baca juga: Kementerian PUPR Akan Bangun Rumah Kumuh di NTB Dengan Konsep Tahan Gempa
Skala I
Tidak dirasakan atau dirasakan hanya oleh beberapa orang tetapi terekam oleh alat.
Skala II
Dirasakan oleh orang banyak tetapi tidak menimbulkan kerusakan. Benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar
Skala III
Bagian non struktur bangunan mengalami kerusakan ringan, seperti retak rambut pada dinding, atap bergeser ke bawah dan sebagian berjatuhan.
Skala IV
Banyak Retakan terjadi pada dinding bangunan sederhana, sebagian roboh, kaca pecah. Sebagian plester dinding lepas. Hampir sebagian besar atap bergeser ke bawah atau jatuh. Struktur bangunan mengalami kerusakan ringan sampai sedang.
Skala V
Sebagian besar dinding bangunan permanen roboh. Struktur bangunan mengalami kerusakan berat. Rel kereta api melengkung.
(TribunLombok.com/Endra)