Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Makhruf (88), asal Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan merupakan Jemaah Calon Haji (JCH) tertua dalam pemberangkatan kloter pertama Kota Mataram, Sabtu (11/5/2024).
Meski sudah lanjut usia (Lansia) namun Makhruf tampak bugar untuk berangkat menunaikan rukun Islam kelima, bahkan Makhruf tidak menggunakan bantuan kursi roda untuk berjalan.
"Alhamdulillah senang bisa berangkat tahun ini," kata Makhruf saat ditemui di Asrama Haji Embarkasi Lombok, Sabtu (11/5/2024).
Seperti JCH yang lainnya, Makhruf mengikuti tahapan demi tahapan setibanya di Asrama Haji Embarkasi Lombok, termasuk mengikuti pemeriksaan kesehatan.
Baca juga: Seorang Jemaah Calon Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil Muda
Setelah mengikuti pemeriksaan kesehatan, Makhruf bersama JCH yang lain menuju kamar untuk beristirahat, sebelum pada Minggu (12/5/2024) pukul 04:00 WITA berangkat menuju Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid selanjutnya terbang menuju Bandara Internasional Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H Zamroni Aziz mengatakan, pada pemberangkatan pertama sebanyak 75 persen JCH masuk kategori lansia dengan 282 orang risiko tinggi (Risti).
"15 orang menggunakan kursi roda. Kami berharap pelayanan lebih maksimal," kata Zamroni.
Terpisah Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kota Mataram Drs H Kasmi, mengatakan jemaah dengan kategori risti umumnya memiliki penyakit dalam sehingga JCH tersebut mendapatkan penanganan serius.
"Kalau yang berisiko tinggi itu misalnya tidak boleh telat makan, ada pendampingan khusus juga," kata Kasmi.
(*)