Berita Lombok Tengah

29 Unit Motor yang Akan Digunakan Balap Liar Berhasil Diamankan Polres Lombok Tengah

Penulis: Sinto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Lombok saat mengamankan aksi balap liar saat Ramadhan terjadi di tiga lokasi di Lombok Tengah, Rabu (27/3/2024) dini hari.

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Aksi balap liar saat Ramadhan terjadi di tiga lokasi di Lombok Tengah, Rabu (27/3/2024) dini hari.

Tiga lokasi tersebut yaitu depan bandara BIZAM Kecamatan Pujut, jalan bypass depan Indomarco Kecamatan Praya Barat, dan ketiga jalan bypass Desa Ungga, Kecamatan Praya Barat Daya.

Hasilnya Polres Lombok Tengah berhasil mengamankan puluhan sepeda motor yang diduga hendak digunakan untuk balapan.

Baca juga: Bulan Suci Ramadhan Dinodai Aksi Balapan Liar Anak Muda, Bakesbangpoldagri Mataram Turun Tangan

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat mengatakan, penindakan dilakukan personil Polres Lombok Tengah bersama Polsek Jajaran.

Kegiatan gabungan ini melibatkan seluruh fungsi kepolisian mulai Satuan Lalu Lintas, Satreskrim, Sat Intelkam dan Sabhara serta didukung personel Polsek jajaran yang terjun ke tiga lokasi yang ada di Kabupaten Lombok Tengah.

"kegiatan tadi malam dilakukan sebagai tindak lanjut untuk antisipasi maraknya aksi balapan liar yang sering terjadi saat Ramadhan. Giat ini sebagai tindak lanjut antisipasi balapan liar yang sering dilakukan oleh sekelompok pemuda saat bulan Ramadhan, hal tersebut membuat resah dan mengganggu ketenangan masyarakat di bulan Ramadhan," ujar Kapolres.

Menurut Iwan pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 29 unit kendaraan roda dua yang diamankan di tiga lokasi yang menjadi sasaran personel gabungan pada kegiatan menjelang sahur itu.

"Seluruh kendaraan akan kami tahan hingga sampai dengan selesai lebaran ketupat. Kami berharap penindakan ini dapat membuat efek jera para pelaku balap liar," ucap Iwan.

Baca juga: Polisi Bubarkan Balap Lari Liar di Lombok Barat yang Buat Resah Masyarakat

Sebagian besar kendaraan yang diamankan dalam kondisi tidak memenuhi standar keamanan seperti memakai knalpot brong, tidak dilengkapi spion, hingga surat kelengkapan berkendara yang tidak lengkap.

Razia dengan sasaran pelaku balapan liar akan terus dilakukan karena aksi mereka meresahkan masyarakat terutama umat muslim yang menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.

"Kami berkomitmen untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif selama bulan Ramadhan di Kabupaten Lombok Tengah," tutup Iwan.

(*)

Berita Terkini