Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dr H Lalu Herman Mahaputra alias dr Jack memutuskan tidak maju dalam kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Meski sebelumnya nama dr Jack masuk dalam bursa tokoh Pulau Lombok yang potensial maju di Pikada NTB, namun untuk Pilkada tahun ini ia memutuskan tidak maju.
"Kalau niat ada, tapi sekarang bukan saatnya karena pikir saya sekarang masih jadi ASN (Aparatur Sipil Negara) dan masih ada lima tahun lebih," kata dr Jack, Senin (25/3/2025).
Namun dr Jack yang juga Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB itu, jika pada Pilkada 2029 nanti dia siap untuk maju bahkan siapa pun lawannya.
"Kalau 2029 insyaallah siapapun lawannya saya gas, karena saya berfikir sudah pensiun tidak ada yang larang kalau saya kampanye," ucapnya.
Baca juga: 3 Tokoh Lombok Tengah Digadang Maju Jadi Calon Gubernur NTB di Pilkada 2024
Saat ini dr Jack ingin fokus sebagai orang nomor satu di RSUD Provinsi NTB, bahkan ingin menuntaskan semua persoalan di rumah sakit kebanggaan masyarakat NTB itu.
Saat disinggung apakah sejauh ini dirinya sudah membuat gerakan politik, secara tegas dokter yang dikenal sebagai pembalap itu mengatakan tidak ada gerakan politik.
Selain masuk dalam bursa calon gubernur NTB, nama dr Jack juga masuk dalam bursa Calon Walikota Mataram. Namun nampaknya dr Jack menyadari bahwa di Pilkada kali ini masih banyak tokoh politik yang secara elektabilitas dan popularitas unggul jauh dibandingkan dirinya.
"Jadi perhelatan Pilkada juga butuh proses, tidak serta merta, kalau keinginan manusiawi," katanya kepada TribunLombok.com.
(*)