Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Wakil Bupati Lombok Tengah Dr HM Nursiah SSos MSi beserta organisasi perangkat daerah (OPD) di Lombok Tengah menyelenggarakan kegiatan safari Ramadhan di Kantor Camat Praya Barat Daya, Kamis (14/3/2024) malam
Dalam kesempatan tersebut, mantan Sekda Lombok Tengah itu menjelaskan keberhasilan sejumlah program pembangunan di Lombok Tengah, termasuk di Kecamatan Praya Barat Daya.
HM Nursiah menjelaskan, pergerakan kemajuan di Praya Barat Daya sangat jelas dari pembangunan sektor pariwisata di wilayah Desa Montong Ajan Kecamatan Praya Barat Daya.
Baca juga: Apresiasi Kinerja Kejari dalam Pendampingan Hukum, Perumdam Tiara Lombok Tengah Perkuat Kerja Sama
Dibuktikan adanya pembangunan hotel dan villa yang masif sebagai salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi Lombok tengah.
Kemudian, Praya Barat Daya sebagai sampel kemajuan kini sudah terbangun dua Puskesmas di Darek dan Batu jangkih. Kemajuan pembangunan fasilitas kesehatan ini turut turunkan angka stunting hingga 10,24 persen.
"Lombok Tengah terus berusaha raih UHC, saat ini sudah capai 98 persen, jadi tidak ada alasan masyarakat tidak terdaftar BPJS, cukup tunjukkan KTP nya, maka bisa berobat," terangnya.
Dikatakan HM Nursiah, saat ini pertumbuhan ekonomi Lombok Tengah mencapai hingga 77 persen yang terus meningkat dari 4,03 persen usai dilanda Covid-19.
Ada pula beberapa program pendukung pertumbuhan ekonomi Lombok Tengah antara lain dengan Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) contohnya bagi para pelaku UMKM dan IKM.
Pemkab Lombok Tengah hadir hubungkan pelaku usaha dan sumber permodalan serta pemasaran.
"Indikatornya, pembangunan toko dan kios usaha masyarakat terus bergeliat dan merata hampir di seluruh Desa. Hal lainnya adalah Pemda permudah perizinan untuk kelancaran iklim investasi. Dan Alhamdulillah jalan di Lombok sudah 88 persen dengan status mantap," jelas eks Kadispar tersebut.
Sementara, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui Dinas Perumahan dan permukiman terus berlangsung.
Grafik Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lombok Tengah sendiri terus beranjak naik. Tahun 2023 sentuh angka 70,41 poin.
Baca juga: Rumah Reot Warga Desa Rembitan Lombok Tengah Viral di Medsos, Pemiliknya Kini Ramai Dapat Bantuan
Peningkatan usia harapan hidup masyarakat Lombok Tengah rata-rata 63 tahun lebih. Peningkatan daya beli masyarakat melalui program pasar murah, bantuan sosial dan lainnya melonjak. Motor Kadus 100 persen lunas.
Kartu Maiq Meres untuk tuan guru lancar dan penanganan anak yatim konsisten ditangani Baznas Lombok Tengah.
Sebanyak 10 orang yatim yang tahfidz sudah mendapat beasiswa kuliah di Unram dan Unizar, Mall pelayanan publik bergeliat mudahkan pelayanan, insentif marbot masjid lancar, dan banyak lagi keberhasilan pembangunan lainnya.
"Program unggulan tersebut perlu dilanjutkan, walau keterbatasan anggaran tapi alhamdulillah Pemda bisa optimalisasi keuangan salah satunya dengan intens koordinasi dengan Kementerian atau Pemerintah pusat," tandasnya.
(*)