Berita Bima

Dampak Cuaca Buruk di Kota Bima: Harga Beras dan Ikan Naik

Penulis: Toni Hermawan
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang ikan menjajakan dagangan di Pasar Raya Amahami, Kota Bima, Jumat (15/3/2024). Nelayan di Bima tetap melaut namun berdampak pada jumlah tangkapan sehingga mengerek harga.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pemkot Bima bersama unsur terkait Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Raya Amahami, Jumat (15/3/2024).

Terpantau ada kenaikan komoditas beras dan ikan.

Plt Asiseten II Setda Kota Bima M Saleh menyusuri tiap lorong dari para pedagang.

Salah satunya ikan yang ditemukan adanya peningkatan harga.

Baca juga: Pemkot Bima Sidak Pasar Amahami Cari Penyebab Harga Sembako Naik

Hal ini karena cuaca buruk yang berdampak pada berkurangnya jumlah tangkapan nelayan.

"Ada peningkatan sedikit cuma tidak banyak, naiknya dalam kategori wajar-wajar saja," kata Saleh.

Kendati cuaca buruk, lanjut Saleh, nelayan-nelayan tetap melaut namun berdampak pada jumlah tangkapan.

"Cuaca itu berpengaruh," sambungnya.

Sementara itu, harga beras naik sekitar Rp1.000, sebelum puasa harganya Rp16.000 per kilogram dan kini menjadi Rp17.000 per kilogramnya.

"Standar harga kemarin itu masih tinggi kalau ada peningkatan terlalu kita akan turun," janjinya.

(*)

Berita Terkini