Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bima melaporkan ada sebanyak 12.718 kepala keluarga masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) penerima bansos 2024.
Kabid Penanganan Fakir Miskin dan Kelembagaan Sosial Dinsos Kota Bima Syahrimudin menyebut, angka ini sudah dimasukkan dalam sistem dan dikategorikam layak menerima bansos, mulai dari calon penerima kategori miskin atau tidak mampu.
Baca juga: Bansos BLT PIP Tahap 1 Rp 1 Juta Cair Februari - April 2024, Cek Jadwal Link pip.kemdikbud.go.id
"Harus masuk dalam DTKS (agar menerima bansos, red)," terangnya saat ditemui, Jumat (26/1/2024).
Ia melanjutkan, pencairan bansos dari pusat sudah ada yang bersifat temporer, semisal bantuan untuk orang disabilitas, bantuan makanan untuk yatim-piatu atau lansia. Hal ini setelah dilakukan survei oleh pusat dan dinas sosial melakukan pelaporan.
"Jadi gak ter-scheduled (terjadwal)," tambahnya.
Sementara untuk penyaluran bansos yang terjadwal meliputi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Keluarga Harapan (PKH).
"Kadang ada yang per triwulan," sambungnya.
Baca juga: Bansos BPNT Tahap 1 Rp 400.000 Cair Januari - Maret 2024, Cek Jadwal Link cekbansos.kemensos.go.id
Ia juga meminta pendamping yang ada di lapangan untuk lebih ekstra melihat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang layak atau tidak mendapatkan bantuan. Sebab jika tidak masuk dalam DTKS tentunya tidak mendapatkan Bansos.
"Perlu kejelian teman-teman di lapangan karena form untuk menginput data KPM sudah dikasih. Ada dasarnya tidak boleh semaunya," pungkasnya.
(*)