Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar debat calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.
Debat cawapres akan menghadirkan tiga calon Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.
Perlu diketahui, lokasi debat cawapres kali ini mengambil tempat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Minggu 21 Januari 2024 pukul 19.00 WIB.
Masyarakat dapat menonton secara langsung debat cawapres melalui link streaming berikut ini:
1. YouTube resmi KPU >>> LINK
2. YouTube Tribunnews.com >>> LINK
Baca juga: Ketua PDIP Kota Bima Komentari Debat Capres: Untungkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Tema debat cawapres
KPU sebelumnya telah menggelar rapat finalisasi persiapan debat cawapres.
Tema debat cawapres juga telah ditetapkan ada sebanyak 6 poin dengan rincian:
1. Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup
2. Sumber Daya Alam dan Energi
3. Pangan
4. Agraria
5. Masyarakat Adat, dan
6. Desa
Daftar panelis
KPU menyiapkan sebanyak 11 panelis dari berbagai bidang keilmuan.
Mereka semua akan menguji serta memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada ketiga cawapres.
Adapun 11 panelis secara lengkapnya:
1. Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H, M.H (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin),
2. Dr. Arie Sujito, SP M.Si, (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM),
3. Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSi (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor),
4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria),
5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute Essential Services Reform).
Baca juga: Respons PDIP soal Saling Serang Anies dan Prabowo Dalam Debat Capres 2024
6. Prof. Dr. Ir. Haryadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor),
7. Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc, (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu),
8. Rukka Sombolinggi, SP, M.A (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat),
9. Prof. Sudharto, P. Hadi, Ph.D, (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015),
10. Prof. Dr. Sulistiyowati Irianto, M.A, (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia) dan,
11. Ir. Tubagus Furqon Sofhani, M.A, Ph.D (Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institute Teknologi Bandung).
(TribunLombok.com/Endra)