POPULER LOMBOK: Puluhan Siswa SD Keracunan - Disnakertrans NTB Cabut Izin 2 Perusahaan P3MI

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut berita populer Lombok mulai insiden keracunan massal yang menimpa siswa SD di Lotim hingga Disnakertrans NTB cabut izin 2 perusahaan P3MI.

TRIBUNLOMBOK.COM - Berita populer Lombok dimulai dengan insiden keracunan massal yang menimpa siswa SDN 3 Ketapang Raya, Kabupaten Lombok Timur.

Sebanyak 20 siswa mendapatkan perawatan medis usai memakan abon ikan tongkol.

Buntut kejadian ini, polisi melakukan pendalaman lebih lanjut.

Kemudian ada profil dari dr Lalu Herman Mahaputra, tokoh Pulau Lombok yang berpotensi jadi calon Gubernur NTB.

Lalu Herman kini menjabat kini menjabat sebagai Direktur RSUD Provinsi NTB.

Menurut laporan LHKPN KPK, Dokter Jack sapaan akrabnya memiliki kekayaan sebanyak Rp12 miliar.

Terakhir, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencabut izin dua Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).

Izin perusahaan tersebut karena tak kunjung memperangkatan PMI dan kepala cabang yang mengundurkan diri.

Berikut berita populer Lombok selama 24 jam selengkapnya:

1. Puluhan Siswa SDN 3 Ketapang Raya Lombok Timur Keracunan Massal

Suasana penanganan medis siswa SDN 3 Ketapang Raya Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Lombok Timur mengalami keracunan makanan massal, Rabu (17/1/2024). (DOK. POLRES LOMBOK TIMUR)

Sebanyak 20 Siswa SDN 3 Ketapang Raya Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Lombok Timur mengalami keracunan makanan massal, Rabu (17/1/2024).

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengatakan, pihanya kini sedang melakukan penyelidikan kasus keracunan massal ini.

Para siswa dan siswi mengalami keracunan makanan setelah mengkonsumsi abon ikan tongkol.

Abon ikan tongkol tersebut dijajakan seorang siswa di sekolah itu.

Puluhan korban saat ini telah menerima tindakan medis Rumah Sakit Patuh Karya dan di Puskesmas Keruak.

Dengan kejadian itu, pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti-bukti yang menguatkan dugaan tersebut.

Baca selengkapnya.

2. PROFIL Lalu Herman Mahaputra, Tokoh Pulau Lombok Berpotensi Jadi Calon Gubernur NTB, Hartanya Rp12 M

Direktur RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes, MH atau akrab disapa Dokter Jack saat wawancara khusus dengan TribunLombok.com di ruang kerjanya, Rabu (14/12/2022). (TRIBUNLOMBOK.COM/DZUL FIKRI)

Sejumlah nama tokoh Pulau Lombok mulai bermunculan jelang Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Barat (Pilgub NTB) 2024.

Tidak hanya berlatarbelakang politik, tokoh yang berpotensi jadi calon gubernur NTB 2024 juga berasal dari dunia kesehatan yakni dr Lalu Herman Mahaputra

Pria yang akrab disapa Dokter Jack kini menjabat sebagai Direktur RSUD Provinsi NTB.

Lantas siapa sosoknya? Berikut profil lengkap dr Lalu Herman Mahaputra, tokoh Pulau Lombok yang berpotensi jadi calon Gubernur NTB dirangkum TribunLombok.com, Rabu (17/1/2023):

Riwayat pendidikan

Dikutip dari rsud.ntbprov.go.id, Dokter Jack lahir di kelurahan Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur pada 10 November 1968 silam. Kini usainya 54 tahun.

Ia menghabiskan masa kecilnya di tanah kelahirannya.

Dokter Jack menempuh pendidikan dasarnya di SDN 1 Karang Jangkong.

Dirinya kemudian lanjut di SMPN 2 Mataram dan SMAN 1 Martaram.

Baru setelah lulus, Dokter Jack memutuskan merantau ke Pulau Jawa.

Baca selengkapnya.

3. Cerita Totok, Marshal Mandalika yang Kini Jadi Mekanik Porsche, Bakal Belajar ke Malaysia

Marshal Mandalika Totok. (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

Pria asal Mataram Totok mendapatkan buah manis berkat ketekunannya menjadi marshal sejak event WSBK Mandalika di Sirkuit Mandalika tahun 2021.

Totok kini diangkat dan diberikan kepercayaan menjadi mekanik mobil balapan Porsche Sprint Challenge Indonesia.

Totok mengungkapkan, perjuangan untuk bisa naik kelas menjadi mekanik mobil balap tidak mudah.

Ia mengawali karirnya sebagai Marshal pada tahun 2021 pada WSBK Mandalika, pra-musim MotoGP, dan MotoGP Mandalika 2022.

"Saya juga telah menjadi Marshal mulai dari Shell Eco-marathon, Mandalika Racing Series, Asia Road Racing Championship dan berbagai event track day di Mandalika," jelas Totok kepada Tribun Lombok di Sirkuit Mandalika, Rabu (17/1/2024).

Totok mengungkapkan, menjadi mekanik diawali dengan seleksi kemampuan dasar yang diikuti peserta dari Pulau Lombok.

Setelah diseleksi akhirnya dipilih sepuluh orang. Totok salah satunya.

"Alhamdulillah belajar banyak semua hal mengenai mobil mulai dari kekencangan baut roda, baut mesin dan lain sebagainya. Semuanya punya aturan dan harus terukur," jelas Totok.

"Saya bertugas mulai dari bersih-bersih mobil, nyuci velg. Iya sama seperti bengkel umum lah. Kebetulan yang dikerjakan ini mobil mewah dan memiliki spek balap," sambungnya.

Baca selengkapnya.

4. Bandara Lombok Target Peningkatan Pergerakan Penumpang 19 Ribu Per Hari

General Manager (GM) Bandara Lombok Minggus Gandeguai. (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

General Manager (GM) Bandara Lombok Minggus Gandeguai bakal berupaya meningkatkan pergerakan Penumpang pada tahun 2024.

Bandara Lombok sukses melayani sebanyak 2.345.761 pergerakan penumpang sepanjang tahun 2023.

Minggus mengatakan, Bandara Lombok memiliki kapasitas penumpang hingga 7 juta per tahun atau sekitar 19 ribu per hari.

Dengan kapasitas tersebut, saat ini pergerakan penumpang di Bandara Lombok rata-rata mencapai 5-6 ribu per hari.

"Makanya menuju di angka 19 ribu ini, kami terus berupaya bersama-sama termasuk dengan travel umroh. Bandara ini harus menjadi awal bandara pemberangkatan umroh dan haji," jelas Minggus di Praya, Rabu (17/1/2024).

NTB memiliki potensi yang besar untuk pergerakan pemberangkatan umroh dan haji karena 96 persen masyarakatnya muslim.

Landasan bandara yang mencapai 3.300 memungkinkan Bandara Lombok bisa disinggahi pesawat berbadan lebar.

"Ini bisa kita manfaatkan sehingga bisa menjadi potensi bagi daerah ini (NTB) sehingga kabupaten kota dan provinsi lain di NTB yang berangkat umroh dan haji bisa dari sini," sebut Minggus.

Baca selengkapnya.

5. Disnakertrans NTB Cabut Izin 2 Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Pembekalan terhadap 30 TKI yang akan menuju ke Jepang. (ISTIMEWA)

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencabut izin dua Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).

Kepala Bagian Penempatan dan Perluasan Kerja Disnakertrans NTB Moh Ikhwan mengatakan, pencabutan izin tersebut dilakukan terhadap perusahaan yang tidak kunjung melakukan pemberangkatan terhadap Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).

"Penyebabnya satu karena ada masalah tidak diberangkatkan tenaga kerja kita, kedua ada kepala cabang yang mengundurkan diri," kata Ikhwan, Rabu (17/1/2024).

Ikhwan mengatakan pencabutan izin merupakan sanksi administrasi bagi perusahaan nakal yang tidak memberangkatkan para CPMI.

Perusahaan dimaksud juga harus membayar deposito sebagai jaminan kepada CPMI untuk melakukan ganti rugi apabila perusahaan tidak kunjung melakukan pemberangkatan.

"Kalau deposito dicairkan berarti sudah tidak ada depositonya, kalau tidak ada depositonya berarti izinnya karena itu menjadi persyaratan perpanjangan izin," kata Ikhwan.

Jumlah deposito yang harus dibayarkan masing-masing P3MI tersebut sebesar Rp 1,5 miliar.

Ikhwan mengatakan lima perusahaan yang dievaluasi tersebut berpotensi izinnya dicabut.

Saat ini terdapat tujuh negara penempatan untuk CPMI tidak hanya di Asia namun juga hingga di Eropa.

Baca selengkapnya.

(TribunLombok.com)

Berita Terkini