Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dinas Sosial (Dinsos) Lombok Timur memastikan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) akan diprioritaskan untuk warga miskin ekstrem.
"Bansos yang Januari 2024 ini fokusnya untuu keluarga yang kemiskinan ekstrim," ucap Kepala Dinsos Lombok Timur, H. Suroto menjawab TribunLombok.com, Rabu (3/12/2023).
Dari data DP3AKB tahun 2022, kemiskinan ekstrem di daerah jumlahnya mencapai 56 ribu jiwa.
"Kabarnya sudah turun lagi sekarang tinggal nunggu data yang terbaru setelah di-update nanti belum kita dirilis. Tapi penurunan yang pertama 2 hingga 3 tahun lalu masih 56 ribu sekarang kabarnya turun menjadi 40 ribu," katanya.
Dinsos Lombok Timur menargetkan angka kemiskinan ekstrem bisa turun drastis.
Baca juga: Bansos BLT PKH Tahap 1 Hingga BPNT Tahap 1 Cair Tahun 2024, Info di Link cekbansos.kemensos.go.id
"Untuk 2024 ini harus serendah pokoknya 5 persen ke bawah desil 1 itu bisa tercapai," ungkapnya.
Namun dia memberikan catatan bahwa semua pihak memastikan masyarakat dengan status kemiskinan ekstrem bisa menerima Bansos.
"Saya selalu optimis jika hampir semua bantuan Yang menerima 90 persen lebih itu ibu. Kalau ibu itu insya Allah kepakai urusan dapur, urusan pangan, jadi akan dioptimalkan Bansos itu," ungkapnya.
Sejumlah bansos seperti El nino sudah selesai disalurkan.
Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut Bansos Kini Berbau Politik, TPN Minta Penyaluran Ditunda Selama Pilpres
Adapun Bansos bulan Januari 2024 ini akan disalurkan PKH, dan Sembako dari Bulog.
"KPM-nya juga difokuskan ke yang betul-betul kelompok miskin ekstrem," imbuhnya.
"Yang lain-lain kan nanti itu dapat bantuan sosial sembako PKH macam-macam, sedangkan yang estrim itu kadang ada satu yang belum terpenuhi, makannya kita prioritaskan," tutupnya.
(*)