Korban pun melaporkan kejadian tersebut ke suaminya yang berada di Malaysia meski pelaku meminta agar perbuatannya dirahasiakan dengan mengiming-imingi korban uang Rp5 juta.
"Suami korban tidak terima dengan perlakuan terduga pelaku, dan meminta kepada istrinya untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian," lanjut Nikolas.
Disebutkannya, korban sempat menjadi guru di ponpes milik terduga pelaku dan sempat pacaran saat masih sama-sama bujang.
Korban juga mengaku sering diganggu dan diajak menjalin hubungan kembali oleh pelaku, tetapi korban tidak pernah memberi tanggapan.
"Sampai saat ini terduga pelaku tidak berada di rumah, diduga kabur menyembunyikan diri," demikian Nikolas.
(*)