"Kita minta untuk ditahan dulu pengiriman cabai ke luar sebelum stok cabai kita terpenuhi.
"Itulah yang menyebabkan selama dua Minggu ini harga beras kita baik medium maupun premium dan harga cabai kita tetap stabil," ujarnya.
Harga cabai sudah mulai stabil yakni Rp 58 ribu.
Sementara di kabupaten lain harga cabai masih sangat mahal, sudah tembus di angka Rp 100-Rp300 ribu per kilogram.
Hal itu berkat intervensi pada mata rantai distribusi dari petani ke pembeli.
3. Bappenda Lombok Timur Target 70 Persen PAD dari Sektor Pajak di Momen Nataru 2024
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lombok Timur meyakini pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 ini akan berdampak baik bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pajak.
Untuk itu, Bappeda Lombok Timur telah menetapkan target hingga 70 persen pajak bisa diraup pada momen Nataru 2024.
Demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pajak Daerah di Bappeda Lombok Timur, Muzammil Hadi menjawab TribunLombok.com, Senin (18/12/2023).
"Kalau momen Nataru itu kita berharap tujuan wisatawan lebih banyak, dari kunjungan wisatawan itu kan kita dapatkan dua keuntungan di situ misalnya dari sektor hotel, banyak orang yang menginap di hotel banyak juga pajak yang masuk kita," ucapnya.
Berikutnya lanjut dia, keuntungan dari sektor rumah makan, dimana pada momen Nataru banyak juga masyarakat yang memanfaatkan rumah makan untuk berkumpul bersama dengan keluarga mereka.
Oleh karenanya, pihaknya juga telah menyiapkan skenario, nantinya para wajib pajak akan diawasi oleh tim Oprasi Pajak (Opja) Daerah.
Utamanya wilayah-wilayah yang memiliki objek wisata unggulan seperti di Sembalun, Labuhan Haji, Sikur, hingga dengan di Jerowaru.