Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dewan Masyayikh Ma’had Darul Quran wal Hadits (MDQH) Lombok Timur mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

Deklarasi yang dihadiri santri-santriwati MDQH tingkat empat yang telah memiliki hak pilih tersebut digelar pada Kamis (14/12/2023) di MDQH NWDI Pancor, Lombok Timur.

Hadir pula dewan guru dari pondok pesantren yang dipimpin para dewan masyayikh masing-masing.

Anggota Dewan Masyayikh MDQH NWDI Pancor, Tuan Guru Kiai Haji (TGKH) Ahmad Tantawi menjelaskan, dewan yang berisi para tuan guru dan kiai itu menjatuhkan pilihan pada pasangan Ganjar-Mahfud.

Alasannya karena Mahfud MD pernah menjadi santri dan dipandang sangat dekat dengan tradisi pesantren.

Ganjar juga pernah berkunjung ke Lombok dengan didampingi TGB HM Zainul Majdi berziarah ke makam pahlawan nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.

• Kata Ganjar Soal Baliho di Banten Dicopot Sebelum Mahfud MD Kampanye: Sudah Biasa

"Pak Ganjar sosok pemimpin yang dibutuhkan Indonesia saat ini. Pak Ganjar dan Kiyai Mahfud sosok pengayom masyarakat, peduli rakyat kecil, disabilitas, petani hingga semua elemen masyarakat. Mahfud sendiri sosok santri berjiwa ksatria," ucap TGH Tantowi.

Pihaknya membeberkan upaya-upaya yang akan dilakukan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.

Antara lainturun ke masyarakat secara langsung melalui pengajian majlis taklim, sosialisasi kepada santri dan dewan guru, dan menyampaikan dukungan secara terbuka lewat media, baik offline maupun online.

Menurutnya memilih presiden perlu melihat latar keluarga masing-masing pasangan.

"Kalau ingin memilih presiden, lihat istri mereka. Kalau ingin memilih Pak Ganjar, lihat istrinya, Ibu Atiqoh. Ibu Atiqoh adalah keturunan ulama besar di Jawa Tengah," tutupnya.

(*)