TRIBUNLOMBOK.COM - Pencopotan baliho bergambar Ganjar-Mahfud terjadi di Banten ketika Mahfud MD hendak melakukan kampanye Rabu (13/12/2023).
Direktur Hukum TPN Ronny Talapessy menyebut baliho yang dipasang pada siang hari itu dicopot pada dini hari.
"70 spanduk untuk menyambut kedatang Pak Mahfud di Banten, dipasang pada siang hari, tetapi pada pukul 3 pagi sudah hilang," kata Ronny dikutip dari Tribunnews.
Ganjar Pranowo menyebut pencopotan baliho merupakan hal yang sudah biasa terjadi.
"Saya terima kasih tadi laporan koordinator bahwa kita ketuk pintu, dari pengalaman saya, baliho Ganjar-Mahfud dicopot biasa," kata Ganjar di hadapan para relawan di Karawang, dalam acara 'Temu Sayang Ganjar Love Relawan', Jumat (15/12/2023) pagi.
Baca juga: Ganjar Singgung Pertemuan dengan Penyandang Disabilitas di NTB saat Debat Perdana
Capres nomor urut 3 ini mencontohkan berbagai peristiwa pencopotan baliho pencalonannya.
"Di Bali dicopot, kemudian saya ke Sumatera Utara eh dicopot waktu itu, kemarin ke Banten Pak Mahfud mau ke sana, dipasang pagi, 2 jam enggak nyampai copot," urainya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah 2 periode ini mengaku tetap menghargai kerja-kerja relawan pendukungnya yang selama ini turun ke masyarakat.
Berkat kerja relawan secara "door to door" itu, menurutnya, masyarakat akhirnya jatuh cinta kepada Ganjar-Mahfud.
Bahkan, ia mengatakan, ada masyarakat yang langsung bersedia rumahnya ditempelkan stiker Ganjar-Mahfud.
"Saya terharu karena Bapak Ibu pintar berkomunikasi dengan mereka, sehingga tiba-tiba masyarakat mengeluarkan 'Pak pasanglah di rumah kami, kami akan jaga," ucap Ganjar.
Baca juga: Review Debat Perdana Capres, Pengamat: Ganjar On Point, Anies-Prabowo Sibuk Saling Sindir
"Bapak ibu, teman-teman, itu suara rakyat sejati bahwa mereka bukan penakut. Mereka punya nurani dan mereka punya cara untuk melawan dengan baik-baik," tambahnya.
Ganjar menilai, turung langsung dengan cara mengetuk pintu rumah masyarakat adalah upaya terbaik mensosialisasikan dirinya dan Mahfud MD.
Melalui cara itu, kata Ganjar, akan muncul komunikasi dua arah antara relawan dan masyarakat. Sehingga masyarakat bisa memahami maksud dan tujuan relawan mendatanginya.
"Inilah kerja dari relawan, maka TKRPP (Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres) kita harapkan nanti komunikasikan dengan mereka.
"Kami sudah bicara dengan TPN (Tim Pemenangan Nasional), ya Insyaallah sebentar lagi mereka juga akan berkeliling, mudah-mudahan nanti bisa bertemu Bapak Ibu di daerah," kata Ganjar.
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Respons Ganjar Soal Pencopotan Baliho Dirinya dan Mahfud MD