Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bima menggelar bakti sosial, di Madrasah Iptidaiyah Yasin Ndano Nae, Kelurahan Ntobo, Sabtu (9/12/2023).
Kegiatan ini dirangkaikan penyuluhan stunting, pengobatan gratis, screening katarak, dan pemberian makan tambahan (PMT) bagi balita penderita stunting.
Wakil Ketua IDI Kota Bima dr Nurayu, SpA mengatakan, bakti sosial IDI ke-73 rutin dilakukan sekali dalam setahun.
"Balita penderita stunting khusus di Ndano Nae cukup tinggi sebanyak 16 balita. Angka ini cukup besar dari rasio jumlah penduduk sebanyak 98 KK," kata Nurayu, dalam rilis yang diterima TribunLombok.com, Sabtu (9/12/2023).
Ia mengapresiasi Pemkot Bima secara konsen menangani masalah stunting.
"Semoga dengan ikhtiar ini, SDM masa akan datang akan lebih baik," harapnya
Pj Wali Kota Bima H Muhammad Rum yang hadir di acara tersebut mengapresiasi jajaran IDI Kota Bima atas dedikasi dan pengabdian melayani kesehatan masyarakat.
Muhammad Rum menyampaikan, ada empat tugas yang diamanahkan Mendagri kepada dirinya.
Diantaranya memastikan Pemilu 2024 berjalan sukses, menurunkan stunting, inflasi, serta menghapus kemiskinan ekstrem.
"Amanah ini tugas tambahan bagi saya," ujarnya.
Ia menginginkan, ke dapan, Kota Bima memiliki lebih banyak puskesmas pembantu, bangunan SD yang layak, dan mengupayakan jaringan komunikasi sacara optimal.
(*)