Pemilu 2024

Sekjen Gerindra Minta Kader Tidak Membalas Fitnah dan Ujaran Kebencian

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani saat menghadiri silaturahmi dengan para tokoh NW, di Anjani, Lombok Timur, Jumat (1/12/2023).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani melarang kader lempar fitnah, hujatan, dan ujaran kebencian jelang Pemilu 2024.

"Saya kira kami sudah sampaikan berulang di banyak tempat, serangan, tuduhan, hujatan atau fitnah dari manapun tidak usah dijawab," ucap Muzani, di depan para tokoh NW dan kader Gerinda, di Majilis Dakwah Hamzanwadi II, di Lombok Timur, Jumat (3/12/2023).

Menurutnya, jika komentar negatif dari pihak lawan ditanggapi, hal itu justru akan memperkeruh suasana.

Baginya isu fitnah, hujatan, dan tudingan negatif lain tidak akan berpengaruh. Tapi malah membuat rasa kekeluargaan antar anggota akan semakin terjalin.

Baca juga: Bawaslu Kota Bima Hentikan Penanganan 5 Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye

Lebih lanjut Muzanu mengajak para kader, simpatisan, dan pendukung Gerindra menyambut Pemilu 2024 dengan riang gembira.

"Kita sambut Pemilu 2024 ini dengan suasana hati yang senang, dengan suasana lebaran demokrasi yang datang," katanya.

Apalagi saat ini, kata dia, terlalu berat beban masyarakat, mulai dari masalah bencana hingga persoalan ekonomi.

Karena itu, daripada menanggapi isu negatif dan tudingan yang tidak mendasar, lebih baik semua kader ikut serta menjaga setiap daerah menciptakan suasan yang kondusif.

"Pokoknya jangan serang dijawab dengan serang, hoax dijawab hoax, fitnah dijawab fitnah, kebencian dijawab kebencian, semuanya harus dijawab dengan senyum, tertawa, kesenangan, dan optimisme," tandasnya.

(*)

Berita Terkini