"Karena yang paling paham terkait dengan perilaku dan bagaimana berkomunikasi dengan generasi mereka adalah mereka sendiri," katanya.
Serta ajak mereka untuk lebih menseriuskan diri ketika bicara tentang Pemilu. Kemudian membuat Pemilu ini menjadi susuatu menarik sesuai dengan tren usia mereka.
"Tentu dengan gaya berkomunikasi mereka, agar peraturan KPU yang agak berat mungkin bahasanya, bisa tersampaikan kepada mereka dengan mudah," ujarnya.
Mohan menegaskan, kegiatan ini menjadi wujud dukungan dan komitmen Pemkot Mataram selaku pemerintah daerah terhadap pelaksanaan Pilkada.
"Hal ini bukan hanya kewajiban KPU dan Bawaslu namun merupakan hal kompleks yang juga melibatkan pemerintah, aparat, dan seluruh masyarakat," ujarnya.
Semua pihak berkepentingan menciptakan iklim demokratis yang kondusif, termasuk perlunya sosialisasi pengawasan pemilu, pendidikan pemilih pemula, dan edukasi.
"Karenanya saya berharap dengan ditandatanganinya NPHD ini, pemanfaatannya betul-betul tepat sasaran," imbuhnya.
Mohan Roliskana juga menyampaikan pentingnya peran pers dan media massa dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
Informasi yang sampai kepada masyarakat mempunyai arti penting dalam menjaga stabilitas keamanan sepanjang proses pelaksanaan Pemilu berlangsung.
“Kami meminta pers dan media massa senantiasa memberikan informasi yang akurat dan konstruktif," harapnya.
Mohan juga meminta kepada masyarakat untuk tidak menelan mentah-mentah setiap informasi yang diterima.
"Insya Allah Pemilukada tahun 2024 bisa berjalan dengan baik, jujur dan adil, berkualitas dan bermartabat,” tandasnya.
(*)