Kecelakaan Maut Anak Yatim di Puncak Usai Hadiri Maulid, Mobil Tabrak Tebing Diduga karena Rem Blong

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil elf yang mengalami kecelakaan di Ciloto, Kecamatan Cimacan, Kabupaten Cianjur, Selasa (24/10/2023). Adapun korban adalah anak-anak rombongan Rumah Yatim Dhuafa Al-um di Tangerang, Banten.

TRIBUNLOMBOK.COM - Sejumlah anak menjadi korban kecelakaan maut di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (24/10/2023).

Adapun korban adalah anak-anak rombongan Rumah Yatim Dhuafa Al-um di Tangerang, Banten.

Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Adhi Prasidya, melaporkan mobil diketahui ditumpangi 25 orang.

Rinciannya, 24 rombongan anak-anak Rumah Yatim Dhuafa Al-um Tanggerang dan seorang sopir.

"Jumlah penumpang dalam mobil itu sebanyak 24 orang terdiri dari anak-anak berusia 9 tahun hingga 14 tahun," katanya.

Baca juga: Waspada Pencurian Dalih Menolong Korban Kecelakaan, Polres Lombok Barat Tangkap Pelakunya

Adhi melanjutkan, akibat kecelakaan 4 anak-anak tewas.

Identitas keempatnya masing-masing berinisial F (14) warga Tangerang, A (14) warga Subang, R (12) warga Tangerang, dan I (12) warga Tangerang.

Selain memakan korban tewas, ada 16 anak lainnya luka-luka.

"6 mengalami luka berat, dan 10 luka ringan," ujar Adhi.

"Sopir yang membawa mobil rombongan itu mengalami luka berat dan sedang ditangani di RSUD Cimacan bersama belasan korban lainya," tambahnya.

Adhi menambahkan, pihaknya masih mendalami kecelakaan maut di jalur Puncak ini.

Pihaknya akan menggandeng pihak terkait untuk mengetahui penyebab kecelakaan.

Dugaan sementara, mobil alami rem blong hingga menabrak tebing di lokasi kejadian.

Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan bermula saat rombongan berangkat untuk menghadiri acara Maulid Nabi di sebuah vila kawasan Puncak.

Halaman
12

Berita Terkini