Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pj Bupati Lombok Timur H M. Juaini Taofik mengidamkan majunya sumber daya manusia.
"Saya jujur ya, mimpi saya itu yang saya memimpikan nonfisik, selalu saya memimpikan kualitas SDM Lombok Timur yang dari waktu ke waktu meningkat," ucap Juaini pada wawancara khusus program Trilogi TribunLombok.com yang tayang, Selasa (10/10/2023).
Dia ingin Lombok Timur, yang merupakan daerah dengan penduduk terbanyak di NTB punya kualitas SDM yang mumpuni pula.
Apalagi saat ini, dengan di Lombok Timur berada di urutan ke 2 sebagai daerah kantong Pekerja Mingran Indonesia (PMI).
Baca juga: Alasan Pj Bupati Lombok Timur Juaini Taofik Aktifkan Lagi Website Pengaduan Masyarakat Laporbup
"Bayangan jika SDM kita kualitasnya rendah akan menjadi sumber persoalan, sehingga sektor pendidikan dan kesehatan itulah yang harus diutamakan," katanya.
Keresahannya juga berangkat dari angka stunting di Lombok Timur yang tinggi.
Untuk itu, mimpinya adalah bersama komponen masyarakat, tokoh masyarakat serta tokoh agama saling merangkul satu sama lain untuk mengatasi persoalan itu.
"Kalau kita bersama-sama membangun Lombok Timur ini pasti lebih cepat. Kalau pemerintah bisa tapi lama, tapi kalau guyub semua komponen misalnya mengatasi stunting atau meningkatkan IPM bidang pendidikan pasti lebih cepat," tekannya.
Dia berharap upaya tersebut dimulai saat ini semasa dia memimpin daerah selama kurun waktu satu tahun ke depan.
Baca juga: Di Balik Mulusnya Karir Juaini Taofik di 3 Era Bupati Lombok Timur: Syahdan, Ali BD, Hingga Sukiman
"Tantangan Pj ini di soal partisipasi masyarakat. Partisipasi masyarakat terlalu besar mengharapkan itu ini juga kita sumber daya kurang, tetapi masyarakat cuek juga itu persoalan. Karena sebaik-baik pembangunan tanpa partisipasi masyarakat juga tidak mungkin bisa berjalan," jelasnya.
Dia berharap, kebersamaan seluruh pihak ikut serta bersama-sama menggenjot Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan jaminan sosial kesehatan.
Kemudian soal Aparatur Sipil Negara (ASN) Lombok Timur yang semakin berAKHLAK.
"Kalau baik ya tentu akan kita apresiasi kalau buruk tentu kita akan punishment dengan cara yang humanis," ungkapnya.
Pun demikian dengan pertumbuhan ekonomi inklusif sehingga membuka lapangan pekerjaan serta berdayanya UMKM.
Cara yang dia tempuh yakni mempermudah perizinan sehingga masyarakat dapat mudah membuka usaha.
"Yang terakhir itu juga tentu lingkungan di Lombok Timur juga akan semakin baik. Saya ingin mengatakan bilamana ada tim dan kolaborasi yang baik maka sesuatu yang indah itu Insha Allah dapat kita capai," demikian Juaini.
(*)