Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lombok Timur memastikan keberlanjutan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Lombok Timur Berantas Rentenir melalui Kredit Tanpa Bunga (Lotim Berkembang).

Kepala Dinas (Kadis) Disnakeswan Lombok Timur, Mashsyur mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur telah menjalin kerjasama dengan PT. Asuransi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda (Bumida).

"Sekarang ini Bumida sudah menyelesaikan asuransi yang berkaitan dengan BCA kemarin. Nah minggu depan saya akan langsung lagi menghadap ke BCA mudahan bisa realisasi kembali," ucap Mashsyur, dikonfirmasi TribunLombok.com, Senin (9/10/2023).

Kerjasama ini membawa angin segar atas keberlanjutan program Lotim Berkembang..

Pada pelaksanaannya dengan BCA, KUR Lotim Berkembang siap menyalurkan 133 ekor sapi bagi peternak penerima manfaat.

Baca juga: Banyak Kredit Macet, Realisasi KUR Lotim Berkembang Ikut Seret

Mashsyur mengaku progran KUR Lotim Berkembang sempat terhenti lantaran adanya permasalahan pada asuransi yang belum jelas penjaminnya.

"Namun sekarang kan sudah jelas penjaminnya adalah Bumida," tegasnya.

Pada tahapan pertama ini ada 133 ekor sapi yang siap disalurkan.

Kendati target awalnya 200 sapi, tetapi dia memastikan tahap pertama KUR Lotim Berkembang terus berlanjut.

"Karena kita di Lombok Timur saat ini dibuat menjadi pilot project pada BCA seluruh Indonesia untuk program KUR Lotim Berkembang ini," demikian Mashsyur.

(*)