Faktor lapangan menjadi keunggulan tim tuan rumah karena mereka bakal bermain di atas rumput sintetis di Binan Football Stadium, Rabu 20 September 2023.
Sedangkan tim tamu, Bali United, harus menyesuaikan kontur rumput pada pertandingan ini karena stadion-stadion di Indonesia tidak menggunakan lapangan sintetis.
"Ini pasti faktor positif buat tim tuan rumah. Mereka sering main di lapangan sintetis," kata Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco jelang laga.
Namun Teco menyampaikan, bahwa timnya sesekali sudah menjajal berlatih di lapangan sintetis untuk adaptasi pemain di laga perdana Bali United di Piala AFC itu.
"Kami dari tim sudah latihan di lapangan sintetis buat pemain mulai punya adaptasi," kata Teco.
Pelatih asal Brasil ini berharap dengan adaptasi singkat tersebut, Bali United bisa memetik hasil positif.
Pada fase grup Piala AFC tahun 2020, Bali United juga pernah dua kali bertandang ke Filipina.
Bali United pernah bermain imbang menghadapi tuan rumah Global Cebu dengan skor imbang 1-1.
Namun saat bermain di Stadion Rizal Memorial Manila yang menggunakan rumput sintetis menghadapi Ceres Negros yang sekarang berubah nama menjadi United City, Bali United menderita kekalahan telak 4-0.
"Mudah-mudahan kami bisa main bagus. Tim bisa dapat hasil positif di sini," harap Teco. (adrian/tribun bali)