TRIBUNLOMBOK.COM, BINAN - Bali United bertekad meraih poin penuh melawan tim Filipina Stallion Laguna FC pada laga pertama Grup G AFC Cup 2023.
Kedua tim akan bertanding di Binan Football Stadium, Kota Binan, Filipina, Rabu (20/9/2023) sore.
Serdadu Tridatu akan berjuang tampil lebih baik di level kedua ajang kompetisi antarklub Asia tersebut.
Baca juga: Hasil Buruk Menghantui Skuat Bali United Menjelang Pentas Piala AFC 2023
Memboyong 23 pemain, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengatakan fokusnya saat ini adalah untuk program recovery pemain agar kondisi serupa saat bertandang ke markas Lee Man FC tidak terulang.
Bali United saat kualifikasi Liga Champions Asia kalah telak 1-5 atas Lee Man FC, salah satu faktornya adalah karena padatnya jadwal kompetisi domestik dan minimnya persiapan.
Beberapa nama pemain yang turut serta ke Filipina di antaramya adalah Privat Mbarga, Elias Dolah, Yabes Roni, Mohammed Rashid, Eber Bessa, Kadek Agung Widnyana, Muhammad Ridho, Gede Agus Mahendra, Haudi Abdillah, Rakasurya Handika, Ryuji Utomo, Rahmat Arjuna, hingga Irfan Jaya.
"Total 23 pemain, kami fokus recovery pemain," kata Coach Teco jelang laga, Selasa (19/9/2023).
Namun, Bali United dihadapkan dengan kondisi sebelumnya. Serdadu Tridatu tak memiliki banyak waktu untuk persiapan sebelum laga setelah mengarungi kompetisi domestik.
Punggawa Serdadu Tridatu tiba di Filipina pada Senin 18 September 2023 dan harus bertanding pada Rabu 20 September 2023. Kick off yang awalnya pukul 18.00 pun dimajukan jadi 16.00 WITA.
Coach Teco mengakui tidak banyak waktu untuk persiapan dalam laga tersebut yang sejatinya ini menjadi laga penting Bali United menjadi salah satu wakil Indonesia di kancah Asia. "Kami tidak punya banyak waktu buat persiapan," ujarnya.
Meski persiapan pas-pasan, Bali United berambisi memetik poin penuh dalam laga tandang perdana mereka menghadapi Stallion Laguna FC.
Sebelumnya kedua kesebelasan memang belum pernah bertemu dan Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, masih meraba-raba kekuatan tim lawan.
Pelatih asal Brasil ini berharap laga tandang di Filipina dapat memetik hasil positif sehingga meningkatkan level percaya diri skuat asuhannya di Asia.
"Mudah-mudahan awal tim away di Filipina, waktu kami main di sana bisa main bagus, bisa mulai kompetisi bagus dan buat percaya diri pertandingan berikutnya," kata Teco.
Bermain di Rumput Sintetis
Selain fokus untuk recovery pemain karena minim waktu persiapan, Bali United juga harus mempersiapkan skuat asuhannya untuk adaptasi bermain di lapangan sintetis.
Faktor lapangan menjadi keunggulan tim tuan rumah karena mereka bakal bermain di atas rumput sintetis di Binan Football Stadium, Rabu 20 September 2023.
Sedangkan tim tamu, Bali United, harus menyesuaikan kontur rumput pada pertandingan ini karena stadion-stadion di Indonesia tidak menggunakan lapangan sintetis.
"Ini pasti faktor positif buat tim tuan rumah. Mereka sering main di lapangan sintetis," kata Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco jelang laga.
Namun Teco menyampaikan, bahwa timnya sesekali sudah menjajal berlatih di lapangan sintetis untuk adaptasi pemain di laga perdana Bali United di Piala AFC itu.
"Kami dari tim sudah latihan di lapangan sintetis buat pemain mulai punya adaptasi," kata Teco.
Pelatih asal Brasil ini berharap dengan adaptasi singkat tersebut, Bali United bisa memetik hasil positif.
Pada fase grup Piala AFC tahun 2020, Bali United juga pernah dua kali bertandang ke Filipina.
Bali United pernah bermain imbang menghadapi tuan rumah Global Cebu dengan skor imbang 1-1.
Namun saat bermain di Stadion Rizal Memorial Manila yang menggunakan rumput sintetis menghadapi Ceres Negros yang sekarang berubah nama menjadi United City, Bali United menderita kekalahan telak 4-0.
"Mudah-mudahan kami bisa main bagus. Tim bisa dapat hasil positif di sini," harap Teco. (adrian/tribun bali)