Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti Atensi Isu Lingkungan Hingga Kesejahteraan Warga NTB

Penulis: Laelatunniam
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komandan Korem (Danrem) 162/ Wira Bhakti Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti hadir sebagai narasumber dalam program talkshow Trilogi -TribunLombok Dialog dan Inspirasi, Kamis (7/9/2023).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Komandan Korem (Danrem) 162/ Wira Bhakti Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti hadir sebagai narasumber dalam program talkshow Trilogi -TribunLombok Dialog dan Inspirasi, Kamis (7/9/2023).

Trilogi dipandu Pemimpin Redaksi TribunLombok.com Dion DB Putra.

Jenderal bintang satu yang gemar berolahraga ini menyampaikan usai dilantik sebagai Danrem 27 Juni lalu ia langsung belanja masalah.

"Begitu serah terima jabatan, istilahnya kalau dalam kedinasan itu saya langsung belanja masalah," ucapnya.

Baca juga: Danrem 162/WB Brigjen Agus Bhakti Sebut Media Massa Berperan Penting Menjaga Kondusivitas Daerah

Segala potensi yang ada di wilayah NTB untuk difokuskan, dimanfaatkan dan ditangani.

"Lalu momentum apa dan narasi apa yang perlu dikuatkan di wilayah NTB, " lanjutnya.

Agus selama dua bulan bertugas di NTB merasa enjoy dengan situasi NTB saat ini yang disorot dunia sebagai sport tourism.

Dia membandingkan situasi NTB beberapa tahun silam saat ia berkunjung masih sepi, wisata belum semarak seperti sekarang.

Ditegaskannya situasi NTB dengan segala potensi wisata seperti sekarang jangan sedikit pun diabaikan oleh masyarakat NTB.

Masyarakat harus menyadari betul bahwa NTB adalah daerah wisata sehingga lingkungan tetap dijaga.

Baca juga: Danrem 162/WB Brigjen Agus Bhakti Pimpin Penyelam Tanam Terumbu Karang di Gili Trawangan

Taman Nasional Gunung Rinjani juga sebagai sorotan tentang upaya merawat keindahan dengan tanpa meninggalkan sampah saat pendakian.

"Kemudian di Rinjani juga kita kampanye kebersihan, nanti kita akan tempatkan tempat sampah yang banyak di sana," ucapnya.

Setiap pendaki menurutnya menyerahkan daftar bawaan, kemudian nanti setelah turun akan dicek lagi sampah yang dibawa.

Upaya-upaya seperti ini yang akan dimaksimalkan, meskipun kesadaran terhadap lingkungan itu ada pada diri masing-masing.

Agus punya perhatian pada isu kesejahteraan.

Dia melihat di wilayah NTB, sebagian warga masih kesulitan mengakses air bersih.

Dia menyebut TNI bisa hadir dengan membuat sumur bor.

Demikian juga dengan upaya memperbaiki kondisi rumah warga tidak layak huni.

"Upaya-upaya seperti inilah yang dilakuan, shingga kehadiran TNI tetap dirasakan oleh masyarakat," urainya.

(*)

Berita Terkini