TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Lalu Muhamad Iqbal digadang-gadang maju pemilihan Gubernur NTB pada Pilkada 2024.
Mantan Dubes Indonesia untuk Turki asal Praya, Lombok Tengah ini menyelesaikan tugasnya per 31 Agustus 2023.
Iqbal lalu kembali ke Indonesia sekaligus pulang kampung ke Lombok.
Diplomat lulusan Doktor Politik Universitas Bucharest Rumania ini mengakui didekati sejumlah tokoh politik.
"Tepatnya saya didatangi, dihubungi beberapa Parpol, tokoh masyarakat," bebernya ditemui di Bandara Lombok, Praya, Lombok Tengah, Rabu (6/9/2023) petang.
Baca juga: Rencana Lalu Iqbal Setelah Berhenti Jadi Dubes di Turki, Maju di Pilgub NTB 2024?
Pendekatan itu karena Iqbal dinilai punya kans untuk bersaing pada Pilgub NTB 2024.
Meksi demikian, komunikasinya dengan sejumlah Parpol itu belum merujuk pada kepastian Iqbal turun gelanggang di Pilkada 2024.
Dia memilih jawaban diplomatis.
"Sebaiknya kita menjaga etika politik karena itu yang kita resahkan sekarang," urainya.
Etika politik dimaksud yakni menghargai kepemimpinan Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah.
Baca juga: Duta Besar untuk Turki asal Lombok Lalu Muhammad Iqbal Diganti, Ini 12 Dubes Dilantik Jokowi
"Yang kita resah itu kan hilangnya etika politik dalam perpolitikan. Nah, kita juga menjaga etika politik itu Dr Zul dan Doktor Rohmi masih menjalankan tugasnya," ucap dia.
"Sampai detik akhir harus didukung dan di-support setelah itu akan ada Pj juga. Miq Gita kita doakan juga."
"Doa kita bisa husnul khotimah, semua amanah bisa selesai diberikan sebaik mungkin. Selancar mungkin dan membawa manfaat sebesar mungkin kepada masyarakat NTB," urainya.
Atas alasan itu, Iqbal menilai belum waktunya bicara calon Gubernur NTB pada Pilkada 2024.
"Terlalu dini untuk bicara siapa yang akan menggantikan nanti. Siapa yang akan maju nanti. Kita menjaga etika politik terhadap beliau berdua," jelasnya.
Meskipun sejatinya masa jabatan Zul-Rohmi akan berakhir pada 19 September 2023 nanti.
Kemudian dilanjutkan Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi -kini masih menjabat Sekda NTB.
Iqbal tak mengelak mengenai dorongan sejumlah pihak termasuk tokoh masyarakat tentang peluangnya maju di Pilgub NTB 2024.
"Setelah tanggal 19 nanti kita lihat. Kita dengar lagi (aspirasi) setelah tanggal 19, harapan masyarakat seperti apa," tegasnya.
Niat Membangun NTB
Iqbal menunaikan tugas sebagai Dubes Indonesia untuk Turki selama 4,5 tahun.
Dia mengaku jabatannya sebagai diplomat sudah tuntas.
Baca juga: Beri Sinyal Maju di Pilgub NTB, Lalu Iqbal: Normal-normal Saja Putra Daerah Ingin Berkontribusi
"Sebagai diplomat saya sudah di puncak jabatan sebagai Dubes," sebutnya.
Demikian juga dengan karirnya sebagai birokrat di Kemenlu.
"Jadi hidup tinggal cari tempat manfaat di mana pun tempat bermanfaat Insya Allah. Jadi bagi saya jabatan tidak terlalu penting," kata dia.
Pengalamannya di dunia internasional membuka mata dan gagasannya mengenai potensi NTB untuk lebih maju lagi.
"NTB selalu ada di hati saya. Setiap ada bayangan yang baik di luar, saya pikir itu harusnya bisa dilakukan juga di NTB," ungkapnya.
"Dengan atau tanpa menjadi gubernur, selalu ada jalan untuk mengabdi," tutup Iqbal.
(*)