“Sampai tadi malam informasi PDIP, Mas Gibran komitmen dengan Pak Ganjar dan PDIP,” tegasnya.
Dengan demikian, sambungnya, untuk 2024 kans dirinya cukup terbuka lebar sebagai Cawapres Prabowo. Dan untuk koalisi hingga saat ini tetap dengan empat partai. Yakni Gerindra, PKB, Golkar dan PAN. “Mungkin juga sudah habis empat itu saja,” ungkapnya.
Terakit kunjungannya ke Buleleng dan Puri Anom Tabanan, menurut dia, merupakan safari budaya. Dimana tantangan negeri saat ini cukup terbuka. Sebab, budaya, tradisi dan nilai adalah yang menopang, menjaga persatuan dan kesatuan. Sehingga dirinya bersilaturahmi dengan seluruh raja-raja Bali yang menjaga kebudayaan Bali.
“Budaya adalah pilar utama bagi pembangunan nasional, ketika pembangunan ekonomi belum berjalan baik dan ancaman serta kecemburuan masih ada. Jadi semua persoalan itu bisa diatasi oleh budaya dan nilai agama. Bersyukur ada Raja Bali yang menjaga tradisi kebangsaan dan kesejahteraan,” paparnya.
Pertemuan dengan raja ini, diakuinya, juga sebagai restu untuk maju di Pilpres 2024 mendatang. Dimana dirinya mempunyai modal, untuk implementasi pembangunan bersama Prabowo. (rtu/ang/tribun bali)