Mamiq Muhyi mendirikan Pondok Pesantren Zainuddin Atsani di Desa Sesela Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.
Pondok Pesantren ini fokus untuk mendidik anak-anak tidak mampu yang berkeinginan melanjutkan pendidikan.
Ia juga membangun dan membina Pondok Pesantren dengan menjadi Dewan Pembina dan Penasihat di beberapa Ponpes di Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Utara.
Pada tahun 2021 ia ikut menulis dan menerbitkan 2 Jurnal Ilmiah diantaranya, Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dengan Bio Tekhnologi EM4 (Efektif Mikroorganism) untuk Pengolahan Limbah Ternak di Kelompok Pemuda Mandiri Bug-bug Lombok Barat.
Serta, Revitalisasi Moral Generasi Muda dan Penekanan Angka Pernikahan Dini Melalui Sosialisasi Penguatan Nilai-nilai Agama dan Budaya di Desa Bagik Payung Timur, Lombok Timur.
Sementara dalam dunia Politik, Mamiq Muhyi pernah 2 periode sebagai anggota DPD-RI dan anggota DPRD NTB mewakili Dapil Lobar-KLU pada Pemilu 2014.
Baca juga: Mengintip Susunan Awal Caleg DPR Partai Gerindra NTB: HBK dan Putrinya hingga Tokoh NW dan NU
Pada Kontestasi pemilu 2024 mendatang Mamiq Muhyi mencalonkan diri dari Partai Gerindra dengan nomor urut terakhir no 12.
Dalam kampanyenya Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan Pendidikan Berkualitas dan Ekonomi Kerakyatan di NTB khusunya di Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Utara.
Caranya dengan mengawal proporsi APBD NTB dan pengawasan yang partisipatif dengan OPD Pemprov NTB terkait.
(*)