Liga 1 Indonesia

Taktik Teco Efektif Menekuk PSM, Tandemkan Spaso dan Jeff di Lini Depan Bali United

Editor: Dion DB Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekspresi Ilija Spasojevic setelah mencetak gol ke gawang PSM Makassar di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Jumat (11/8/2023). Spaso mencetak gol pada menit ke-74 dan menit ke-85. Bali United menang 3-2.

TRIBUNLOMBOK.COM, GIANYAR - Bali United sukses menekuk PSM Makassar 3-2 sekaligus menjaga rekor tak terkalahkan di kandang dan memuncaki klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024.

Laga ini jadi momentum Teco, saapan akrab pelatih Stefano Cugurra menerapkan strategi mengisi dua penyerang langsung pada menit ke-58.

Baca juga: Ilija Spasojevic Jadi Pahlawan Kemenangan Bali United Atas PSM Makassar

Ilija Spasojevic dan Jefferson de Assis tandem di lini depan ditopang oleh Privat Mbarga dan M Rahmat.

Taktik yang diterapkan Teco ini terbukti efektif. Ilija Spasojevic tampil sebagai penyelamat Serdadu Tridatu dari kekalahan melalui dua golnya di menit ke-74 dan 85.

M Rahmat juga tampil efektif menciptakan assist untuk gol ketiga Bali United sekaligus menandai kemenangan dan memuncaki klasemen sementara BRI Liga 1.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco mengatakan, kunci perubahan permainan Bali United adalah saat masuknya Spasojevic, Fadil Sausu dan M Rahmat.

Kehadiran ketiga pemain senior ini menjadi nyawa bagi Bali United dan mengangkat moril punggawa Serdadu Tridatu yang tertinggal satu angka.

"Kami kerja sangat keras lawan tim juara Liga musim lalu. Perubahan di dalam babak kedua, 3 pemain masuk sangat penting buat dapatkan hasil positif. Spaso, Fadil, Rahmat benar-benar membuat perubahan bagus buat bisa menang," kata Teco seusai laga.

Teco mampu dengan jeli menganalisis tim lawan untuk menunggu momentum yang tepat menjadikan tandem Spaso dan Jefferson. Kehadiran Spaso juga mengubah gaya permainan Jefferson lebih berwarna dan memiliki kerja sama yang padu.

"Kami sudah latih dua pemain ini untuk bersama. Kami tunggu kesempatan buat pasang dua pemain. Saat saya lihat kami belum menang, saya rasa butuh Spaso pemain bahaya pasti bisa cetak gol, Jefferson. Saya lihat juga bek tengah PSM ada yang postur pendek. Kami harus lihat lawan. Hasilnya kami berhasil.
Pemain kerja keras," bebernya.

Hasil ini sekaligus menjadi modal Bali United untuk menatap laga kualifikasi AFC di Hong Kong pada 16 Agustus 2023 dan mengokohkan Bali United di puncak klasemen sementara.

"Bagus di liga kami naik klasemen dengan 3 poin ini. Dan kami harus mulai punya fokus ke kompetisi internasional di Hong Kong. Kami minta doa suporter buat dapatkan hasil positif di sana," jelasnya.

Sementara itu, bagi Spasojevic, laga malam ini merupakan pertandingan yang sangat seru dan tentu menjadi salah satu memorable moment bagi dirinya yang mencetak dua gol dari sundulan kepala berangkat bermain dari bangku cadangan.

"Pertandingan ini sangat seru menghadapi tim sulit. PSM tim juara, dan kami menang. Sekarang kami bisa fokus total ke Hong Kong," bebernya.

Tidak ada yang mengira bahwa Ilija Spasojevic bakal berduet dengan Jefferson de Assis, dua striker murni di lini depan Bali United. Rupanya ketertinggalan angka dari PSM Makassar membuat Teco tak ingin lama-lama memadukan duet dua pemain berkualitas bernaluri gol.

Pekan ke-8 BRI Liga 1 ini menjadi momentum Teco, dan eksperimen Teco ini
pun berhasil, tim sekelas PSM Makassar pun dibuat kewalahan.

Selain bermain dengan 10 pemain, skuat Juku Eja juga dibombardir habis-habisan oleh Bali United yang tak pernah mengendorkan serangan setelah tertinggal 1-2 di babak pertama.

Saat Spaso masuk bersamaan dengan M Rahmat disusul Fadil Sausu, langsung memberikan perubahan permainan. Pemain PSM Makassar pun tampak kesulitan mengantisipasi taktik yang diterapkan Teco.

Terbukti dari set piece pertama melalui sepakan pojok Eber Bessa, Spaso berhasil menyundul bola masuk ke gawang Reza Arya. Kemudian melalui skema serangan yang dibangun melalui sisi kiri, M Rahmat membuat assit melambung yang sukses dikonversi Spaso melalu sundulan keduanya.

Serangan yang dibangun Bali United lebih efektif, meski banyak peluang emas lain yang terbuang. Pemain nomor punggung 9 ini pun membeberkan kunci yang membuat dirinya bisa mencetak dua gol melalui sundulan.

Spaso menceritakan selain assist akurat dari M Rahmat juga tak lepas dari peran seorang Jefferson de Assis yang mampu mengalihkan perhatian pemain bertahan lawan sehingga Spaso bisa berdiri bebas menyundul dan mencetak gol. Duet pertama mereka ini terbilang sukses menerjemahkan strategi dari pelatih kolektor tiga trofi Liga 1 itu.

"Pertama kali saya dan Jeff main bersama. Bisa lihat hasilnya. Saya mau puji dia. Dia sangat membantu tim kali ini. Dia lari 90 menit dan gol ketiga. Rahmat memberi assist luar biasa, tapi yang mengerti sepak bola bisa melihat Jefferson membawa dua pemain dari saya. Jadi saya tidak ada marking, karena dua pemain fokus ke Jefferson," kata Spaso seusai laga.

Namun, menurut Spaso dalam menerapkan strategi ini tentu perlu kejelian agar duet dua striker ini tidak mudah dibaca lawan. Akan tetapi dia siap mendukung apabila Teco mematenkan skema dua striker ini.

"Ke depan pemain lawan bisa fokus sama saya, dia (Jefferson, Red) bisa cetak gol. Saya pikir bagus kalau ada dua pemain postur tinggi. Kalau saya sendiri di depan mungkin semua fokus ke saya. Saya mau puji dia (Jefferson)," pungkasnya.

Soroti Kinerja Wasit

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tampaknya legowo dengan hasil minor yang diderita skuat asuhannya setelah terkena comeback dari Bali United.

Bali United berhasil unggul 3-2 atas PSM Makassar dalam pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat (11/8/2023).

Dua gol PSM Makassar dicetak oleh M Rizky pada menit ke-5 dan Yance Sayuri pada menit ke-41. Sedangkan tiga gol Bali United sukses disarangkan oleh Privat Mbarga pada menit ke-12 dan pemain pengganti, Ilija Spasojevic pada menit ke-74 dan 85.

Dari segi permainan, Tavares mengakui keunggulan Bali United dan atmosfer dari suporter yang menjadi energi tambahan bagi Serdadu Tridatu.

Menurut Tavares pertandingan yang disajikan kedua kesebelasan ini sangat seru.

Meski begitu, kekalahan ini menambah rentetan rekor buruk PSM Makassar bermain di kandang Bali United yang tidak bisa menang sejak 2017. Dari kekalahan ini, Tavares berjiwa besar bahkan mendukung Bali United untuk sukses mentas di level Asia.

"Selamat untuk Bali United semoga beruntung untuk AFC Champions. Menurut saya pertandingan ini luar biasa kedua tim membukukan banyak peluang. Atmosfer stadion bagus dibuat suporter Bali dan bermain di lapangan yang bagus," ujar Tavares seusai laga.

Akan tetapi dibalik nada positif, Tavares tak bisa membendung kekecewaannya terhadap pengadil lapangan, Aidil Azmi yang terlalu mudah mengeluarkan kartu dan dinilainya cenderung merugikan PSM Makassar.

Dalam pertandingan ini, PSM Makassar harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-30, setelah Safrudin Tahar diusir wasit dari lapangan karena melanggar Novri Setiawan dan dinilai cukup keras oleh wasit.

Di babak kedua, official PSM Makassar di bench juga mendapatkan kartu merah oleh wasit karena dinilai melanggar saat melancarkan protes.

"Seperti yang kalian ketahui kami main dengan kekurangan satu pemain hampir 1 jam. Saya kira perlu analisa melihat keputusan yang diambil wasit. Pemain nomor 44 (Kadek Arel) harusnya menerima kartu kuning kedua. Pelanggaran nomor 44. Spaso juga pelanggaran. Seharusnya peraturan ditegakkan untuk dua tim," paparnya.

Tavares merasa saat PSM Makassar membangun serangan jalannya pertandingan kerap dihentikan dan mengganggu konsentrasi pemain. Akan tetapi dia menghargai Bali United yang berhasil menciptakan banyak peluang dan unggul atas Pasukan Ramang.

"Terlalu banyak keputusan yang merugikan tim kami. Setiap kali membangun serangan pertandingan dihentikan. Ini pembedanya kesalahan wasit, tapi Bali memang memainkan game. Mereka mencetak lebih banyak peluang dari kami," ujarnya.

"Kalian harus lihat perjuangan dari pemain. Saya bangga dari mereka lebih dari 1 jam bermain 10 pemain melawan bukan tim jelek, lawan tim bagus punya fasilitas, budget bagus. Kita berikan selamat kepada Bali," ucapnya.

"Kami tidak menang. Tentu ini membuat kami sedih, kecewa, tapi inilah sepakbola. Terkadang menang, imbang dan kalah, tapi ini harus dihadapi. Saya tekankan pada saat menang jangan berpikir semua berjalan baik dan saat kalah tidak semua hal berjalan dengan buruk," beber Tavares.

Bahkan Bernardo Tavares pun menyebutkan sejatinya terdapat beberapa moment wasit seharusnya mengeluarkan kartu untuk Bali United termasuk Pelatih Stefano Cugurra yang keluar dari garis pelatih, namun itu urung dilakukan wasit.

"Dua kartu merah, menurut saya terlalu mudah wasit memberikan kartu merah pada kita. Kalian bisa lihat ada kejadian tadi pelatih kepala Bali, saya respect kepada dia, dia memasuki lapangan,, tapi tidak terjadi apa-apa. Saya juga melihat apa yang terjadi tadi, tapi kita tidak bodoh. Banyak kesalahan wasit yang kita coba tanyakan kepada wasit. Wasit terlalu mudah mengeluarkan kartu atau keputusan timpang. Tidak apa-apa sekali di sini, di sana, tapi ini terlalu banyak kebetulan ini," jabarnya.

"Spaso juga memberikan lutut kepada punggung penjaga gawang kita. Wasit juga tidak memberi apa-apa. Lalu Spaso juga menendang Yuran. Wasit harus dievaluasi kedepan untuk diperbaiki beberapa hal. Tapi bukan gara gara ini kami kalah, tapi mereka mencetak 3 gol yang membuat mereka menang," papar Tavares.

Pemain PSM Makassar, Rasyid Bakrie mengatakan, meski bermain dengan 10 pemain, tim sudah berjuang maksimal memberikan perlawanan bagi Bali United. Ia pun meminta maaf kepada suporter karena gagal mencuri poin di Bali.

"Pemain pertandingan hari ini sangat bagus. Apalagi kita bermain 10 orang dari babak pertama. Kami meminta maaf kepada suporter atas hasil yang kurang maksimal. Di pertandingan selanjutnya kami harus fokus," jelasnya. (ian/tribun bali)

Berita Terkini