Mampu mendominasi podium juara di 7 putaran Thailand Talent Cup tahun 2018 lalu. Dari 14 kali balapan, pebalap kelahiran 20 Juni 2004 ini menyumbangkan lebih dari 7 podium juara.
Herjun bahkan mampu mengunci gelar juara umum sebelum seluruh putaran TTC berakhir.
Kepiawaian Herjun dibina di Astra Honda Racing School tahun 2017. Saat itu, Herjun masih menggunakan motor Honda CBR150R.
Karena talentanya terlihat menonjol, Herjun pun dikirim mengikuti balapan di Thailand pada tahun 2018.
DI TTC, pebalap yang menggunakan nomor start 19 ini harus bertarung melawan puluhan pebalap tuan rumah. Meski begitu, Herjun langsung tampil mengagetkan. Berhasil merebut podium pertama dan mengumandangkan Indonesia Raya.
Padahal, tahun tersebut, adalah musim pertama Herjun berlaga di Thailand. Bukti, bahwa Herjun mempunyai adaptasi yang bagus dengan sirkuit dan motor baru.
Tahun 2019 Herjun melangkahkan kaki ke jenjang yang lebih tinggi. Sukses terpilih sebagai pebalap Asia Talent Cup setelah lolos seleksi.
Baca juga: Arai Agaska Buktikan NTB Punya Pembalap Kelas Asia Usai Raih Juara UB150 ARRC Mandalika
Musim pertama di Asia Talent Cup dijadikan Herjun untuk lebih mengenal pacuan dan karakter sirkuit yang baru dikenalnya. Maklum, balapan ATC dihelat di sirkuit berstandar MotoGP di 6 negara.
Meski tahun pertama, bukan berarti minim prestasi. Herjun berhasil merebut podium kedua di putaran ke-4 di sirkuit Chang, Buriram, Thailand (5/10/2019).
Herjun menutup musim kompetisi 2019 berada di urutan ke-8 dari total 24 pebalap. Mengumpulkan total 91 poin.
Karena pandemi COVID-19, ATC membatalkan semua kompetisi di tahun 2020. Balapan kembali dihelat tahun 2021. Sayangnya, Herjun tidak bisa turun balapan di 2 putaran awal karena cedera.
Pada putaran terakhir di Mandalika lalu, Herjun mampu memberikan perlawanan keras. Bertarung di group terdepan. Meski akhirnya finish di urutan ke-4.
(*)