Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Universitas Hamzanwadi secara resmi telah memulai program unggulan General English pada Selasa  1 Agustus 2022.

Program tersebut diinisiasi secara berkala sebagai upaya konstruktif mengusung visi kampus berdaya saing global dan berbudaya santri.

Baca juga: Bahas Riset, Hamzanwadi Datangkan Ahli dari Universitas Nottingham Inggris

Baca juga: Tingkatkan Pengetahuan Mahasiswa di Bidang Pariwisata, FBSH Universitas Hamzanwadi Gelar Lokakarya

General English adalah desain belajar di lingkungan akademik dengan mengangkat topik yang menyentuh langsung kebutuhan global.

General English di bawah Pusat Bahasa Universitas Hamzanwadi ini mengusung tema "Embracing Global Communication".

Program ini dibuka Rektor Universitas Hamzanwadi, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd.

Dalam sambutannya, Sitti Rohmi Djalilah yang juga Wakil Gubernur NTB saat ini menyampaikan, bahasa merupakan pintu masuk ilmu pengetahuan. Apabila bahasa internasional dikuasai maka semakin luas jangkauan ilmu pengetahuan yang dapat diakses dan dipelajari.

"Bahasa Inggris tidak menuntut kesempurnaan akan tetapi bahasa Inggris menuntut kita mulai dari hal-hal sederhana untuk berlatih," katanya.

Ia juga mengajak semua mahasiswa belajar tekun, kerja keras, dan menggantungkan cita-cita setinggi-tingginya.Namun semua itu tidak lepas dari ikhtiar dan perjuangan untuk menggapainya.

Belajar bahasa Inggris, kata Rohmi, membuka peluang karier yang lebih baik. Salah satu jalan yang paling konkret adalah dengan menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa pergaulan dunia.

Koordinator Program General English, Riadatus Solihin, MA menyebutkan, General English tahun ini diikuti lebih dari 1.500 calon mahasiswa baru Universitas Hamzanwadi yang berasal dari berbagai daerah.

General English ini, kata Solihin, adalah program solutif yang menyediakan ruang mahasiswa berkompetisi global dengan tetap menjaga nilai santri sebagai karakter kampus Universitas Hamzanwadi.

Ke depan, kata dia, program General English akan dapat menjembatani mahasiswa lebih banyak belajar dan bekerja lintas negara. (*)