RSUD Provinsi NTB

RSUD Provinsi NTB Sudah Jalankan Program Eco Office atau Kantor Ramah Lingkungan

Penulis: Robby Firmansyah
Editor: Dion DB Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim evaluasi Eco Office dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTB didampingi Ketua Eco Office RSUD Provinsi NTB, Arif Fahmi memantau implementasi program Eco Office di RSUD Provinsi NTB, Senin (31/7/2023).

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah menjalankan program Eco Office atau kantor ramah lingkungan yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal ini dikatakan kepala bidang penunjang sekaligus Ketua Eco Office RSUD Provinsi NTB, Arif Fahmi kepada tim evaluasi dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTB, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Ketua AAEMS Prof Markus Hong dari Singapura Apresiasi Inovasi PSC 119 RSUD Provinsi NTB

Menurut dia, RSUD Provinsi NTT menjalankan program itu sejak dicanangkan Wakil Gubernur NTB Siti Rohmi Djalilah terkait program zero waste beberapa tahun lalu.

RSUD Provinsi NTB sudah membentuk bank sampah untuk mengelola sampah sendiri oleh rumah sakit.

"Salah satu inovasi yang diinisiasi dan diresmikan oleh Wakil Gubernur NTB yakni dengan dibentuknya bank sampah yang melakukan pengelolaan sampah domestik di RSUD Provinsi NTB," kata Arif di hadapan tim evaluasi.

Tim evaluasi Eco Office dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTB didampingi Ketua Eco Office RSUD Provinsi NTB, Arif Fahmi memantau implementasi program Eco Office di RSUD Provinsi NTB, Senin (31/7/2023). (FOTO HUMAS RSUD PROVINSI NTB)

Hari Senin 31 Juli 2023, RSUD NTB menerima kunjungan tim dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTB.

Kunjungan tim DLH tersebut guna memastikan RSUD Provinsi NTB sebagai salah satu lembaga pemerintah sudah menjalankan program eco office atau belum.

Hal ini berkaitan dengan pengelolaan sampah dan limbah rumah sakit, penghematan listrik dan air serta kebersihan kantor.

Selain itu berkaitan dengan penyediaan dan pengelolaan ruang terbuka hijau dan pengadaan barang ramah lingkungan serta berbagai inovasi.

Arif mengatakan RSUD Provinsi NTB sudah membentuk green hospital sebagai awal mula terwujudnya program zero waste.

Dengan inovasi yang dilakukan tersebut, pada tahun 2022 lalu, RSUD Provinsi NTB mendapat predikat emas sebagai Organisasi Perangkat Daerah yang menjalankan program eco office.

"Alhamdulillah ikhtiar RSUD Provinsi NTB telah menghantarkan RSUD Provinsi NTB merah Predikat Kantor Ramah Lingkungan (Eco Office) dengan predikat Emas yang langsung diterima Direktur RSUD Provinsi NTB dari Wakil Gubernur tahun 2022," jelas Arif.

Beberapa inovasi yang dijalankan RSUD Provinsi NTB guna mewujudkan kantor ramah lingkungan di antaranya, koordinasi dengan berbagai pihak di internal rumah sakit, kemudian memilah sampah.

Selain itu mengurangi sampah plastik serta mengolah ampah secara pribadi dengan mendaur ulang dan pengomposan sampah tersebut.

Sosialisasi program kantor ramah lingkungan juga rutin digelar, untuk memberikan edukasi kepada pegawai dan pengunjung rumah sakit terutama penggunaan air dan pengurangan sampah plastik. (*)

Berita Terkini