RSUD Provinsi NTB

Kondisi Bayi Kembar Siam Kaki Enam asal Lombok Timur Terus Dipantau Jelang Operasi Pemisahan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur RSUD Provinsi NTB dr HL Herman Mahaputra M.Kes.,MH saat meninjau langsung proses operasi perdana CAPD di RSUD NTB, Rabu (12/4/2023).

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kondisi bayi kembar siam berkaki enam asal Lombok Timur mendapat perawatan intensif di RSUD Provinsi NTB, sepekan terakhir menjelang operasi pemisahan.

Direktur RSUD NTB dr H L Herman Mahaputra mengungkap, kondisi kesehatan bayi kembar siam menurun.

"Jadi pas awal masuk hari Jumat malam memang agak demam sama batuk, tapi batuknya sekarang sudah berkurang demamnya di angka 37,5 derajat," kata Dokter Jack sapaan akrabnya, Jumat (28/7/2023).

Tim dokter terus berupaya memberikan pelayanan pengobatan terbaik agar proses pemisahanbisa segera dilakukan.

Baca juga: Bayi Kembar Siam Berkaki Enam Asal Lombok Timur Dioperasi Minggu Depan

Dokter Jack optimis, pemisahan bayi kembar siam tersebut bisa dilakukan di awal Agustus nanti.

Keberhasilan operasi pemisahan ini akan menjadi kado HUT Republik Indonesia.

"Insyaallah kami terus mengobservasi sambil kami terus menyiapkan persiapan untuk tindakan operasi, mudah mudahan diawal Agustus ini biar bisa menjadi kado 17 Agustus ini," jelasnya.

Walaupun sudah ada rencana operasi, namun pihak dokter tetap memastikan kondisi bayi harus benar-benar siap.

Demikian juga dengan tim dokter yang akan menangani operasi pemisahan tersebut.

Proses pemisahan bayi kembar siam tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan tim dokter RSUD Provinsi NTB.

Tim dokter yang berjumlah delapan orang akan dibantu dari Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya.

"Karena ini yang pertama saya meminta kepada tim dokter untuk kondisi pasien ini benar-benar siap untuk dioperasi, kami tidak ingin gagal," kata Dokter Jack.

Dokter Jack memantau langsung sumber daya manusia yang akan diterjunkan nanti serta peralatan yang akan digunakan.

Dipastikan semuanya itu sudah siap, sehingga operasi tersebut diharapkan berhasil.

(*)

Berita Terkini