Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Bayi kembar siam asal Kabupaten Lombok Timur dijadwalkan melakukan operasi pemisahan minggu depan, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Hal ini diungkapkan Tim Dokter RSUD Provinsi NTB dr Sunanto, Sp.BA yang merupakan dokter spesialis bedah anak, Sabtu (22/7/2023).
Sunanto mengatakan, pemeriksaan terhadap anak kembar siam tanpa kepala tersebut sudah dilakukan sejak sebulan yang lalu.
Sehingga diputuskan akan dilaksanakan operasi minggu depan.
"Untuk persiapan kita sudah mulai dari satu bulan yang lalu, kita sudah melakukan screaning dengan pemeriksaan CT Scan," jelasnya.
Baca juga: Pegawai RSUD Provinsi NTB Ikut Seminar Automotive dan Cicil Emas Guna Siapkan Tabungan Hari Tua
Dikatakan dokter Sunanto, hari ini akan dilakukan rapat untuk memastikan jadwal operasi terhadap bayi kembar siam tersebut.
Dalam susunan tim yang akan diturunkan RSUD Provinsi NTB, salah satunya mendapat dukungan dari dokter Surabaya.
Lebih lanjut Sunanto mengatakan, komposisi dokter yang diturunkan merupakan asli dokter RSUD Provinsi NTB.
Dirinya yakin bahwa dokter di NTB mampu menangani operasi tersebut.
"Kita yakin SDM (Sumber Daya Manusia) kita mampu mengerjakan, karena kita ada dokter bedah anak, kemudian urologi, bedah plastik, ortopedi semuanya ada disini dan mendapat supervisi Dokter Kur dari Surabaya," terang Sunanto.
Guna mempersiapkan operasi terhadap bayi tersebut, saat ini tim dokter sudah melakukan observasi.
Observasi terhadap bayi kembar siam akan dilakukan selama seminggu kedepan, untuk saat ini kata Sunanto kondisi bayi tersebut sehat.
"Lima sampai tujuh hari kedepan kita akan observasi untuk anaknya ini, kondisi anak sehat dan sudah di sini untuk kita siapkan operasi di minggu depan," jelas Sunanto.
Sementara hari ini, Tim Dokter RSUD Provinsi NTB sedang melakukan persiapan terhadap peralatan serta alat yang akan digunakan.
Untuk dokter dari Surabaya, akan hadir setelah semua dipastikan siap.
(*)