MotoGP Mandalika

Tim Med'X RSUD Provinsi NTB Ungkap Rencana Medis MotoGP Mandalika 2023

Penulis: Laelatunniam
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim medis NTB Med'X saat bertugas di MXGP Samota. Sebelum pelaksanaan, tim medis NTB Med'X melakukan trackwalk di Sirkuit Mandalika.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Tim medis NTB Med'X RSUD Provinsi NTB mengungkapkan medical plan atau rencana medis yang diterapkan saat MotoGP Mandalika 2023.

Kepala Divisi Operasioanal NTB Med'X dr. Eko Widya Nugroho, Sp. EM menjelaskan sebagian rencana medis lengkap dengan pertimbangannya.

"Yang paling tinggi tingkat kerewelannya ya itu MotoGP, dan kita harus membuat medical plan yang efisien tapi efektif," jelas Dokter Eko.

Rinciannya mulai dari penempatan dokter di sejumlah titik di Sirkuit Mandalika.

Setiap pos medis harus ada dokter yang sesuai dengan kemungkinan risiko kesehatan di titik pos tersebut.

Baca juga: Direktur Medis FIM Sebut Layanan NTB MedX RSUD Provinsi NTB Adalah yang Terbaik

Sebelum pelaksanaan, tim medis NTB Med'X melakukan trackwalk di arena balapan.

"Kita jalan dan kita perkirakan kemungkinan rider jatuhnya kemana, perlu berapa pos dan kita bandingkan dengan medical plan event sebelumnya," urai dokter Eko.

Sehingga titik area balapan yang paling banyak menyebabkan rider terjatuh tersebut sudah disiapkan rencana pelayanan medisnya.

Termasuk penempatan tim medis di setiap pos yang harus memperhatikan fisik seperti tinggi badan, berat badan dan gender.

Karena bertugas sebagai tim medis di motorsport membutuhkan fisik yang kuat dan dominan.

"Bagaimana dia harus mengangkat rider, dengan keseimbangan dan kekuatan penuh, jangan sampe di tengah jalan jatuh kan jadi candaan seluruh dunia itu."

Sehingga setiap pos itu tim medisnya harus memiliki tinggi sama, berat badan harus sama.

Juga penggunaan papan long spinal board karena itu berpengaruh, bagaimana cara mengangkatnya dan logam pada papan tersebut juga berpengaruh. Semua diperhitungkan.

Dokter Eko menyebut semua medical plan ini dirancang dan diperbarui berdasar pengalaman di lapangan.

"Setiap event ada pembelajaran yang harus kita ambil untuk perbaikan, sehingga nanti kita menemukan formula medical plan terbaik untuk motorsport," tutupnya

(*)

Berita Terkini