Ganjar pun meminta relawan pendukungnya tidak perlu marah atau tersinggung.
Lebih lanjut, Ganjar justru memberikan masukan kepada timnya untuk membuatkan sebuah tata cara atau prosedur dalam pemasangan baliho.
"Kita akan buatkan guidance (panduan) kepada kawan-kawan dalam memasang baliho untuk memastikan kita (melakukan hal yang) benar (dalam memasang baliho itu)," harap Ganjar.
Sebelumnya, baliho berlatar foto Ganjar Pranowo dicopot oleh Dandim 1013/Muara Teweh, Letkol Inf Edi Purwoko, pada Sabtu (15/7/2023).
Baca juga: Respons Tegas Andika Perkasa Soal Peluang Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Pencopotan itu dilakukan karena terpasang di lahan Makodim 1013,Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah
Adapun Edi Purwoko mencopot baliho tersebut atas perintah Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Pasalnya Panglima TNI menekankan kepada prajurit TNI agar tetap netral pada Pemilu 2024 mendatang.
Ganjar pun menegaskan tak mempermasalahkan hal itu.
(Tribunnews.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kata Ganjar soal Balihonya Dicopot Tentara, Bahas Value Kepartaian ke Relawan