Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah menjadi momen sukacita bagi warga Desa Ketangga Jeraeng, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur.
Warga desa ini umumnya peternak kambing sehingga menjelang Idul Adha ramai didatangi pembeli hewan kurban.
Baca juga: Peternak Mulai Membuka Lapak Penjualan Hewan Kurban di Kota Mataram, Stok Aman
Peternak di sana bahkan meraih pendapatan hingga ratusan juta rupiah per bulan.
Hal ini antara lain diungkapkan Muhammad Khalid Rozani, penjual yang saat ini memiliki 300 lebih ekor kambing kurban.
"Kita sediakan 250 ekor (hewan kurban) dan itu ada penambahan sampai dengan 50 ekor, totalnya sampai 300 ekor kambing kurban yang kita jual," kata Rozani kepada TribunLombok.com, Selasa (27/6/2023).
Dikatakannya, 300 ekor hewan yang ditampungnya dari para peternak setempat.
"Kita nggak menjual ke luar atau melapak, kita tampung peternak itu di satu tempat. Selain memudahkan pembeli juga memudahkan para peternak untuk mengontrol ternak yang dimiliki," jelasnya.
Kesehatan ternak juga dijamin, dengan kualitas pakan dan makanan yang tetap diperhatikan.
"Jadi kita di sini menjual kambing jauh dari bulan awal, kita berikan garansi kepada pembeli, kambing yang mereka pesan harus dibawa dalam keadaan seperti itu bahkan mungkin bisa saja lebih gemuk. Jika lebih kurus atau sakit, kami akan ganti dengan kualitas kambing yang sepadan," tandasnya.
Kepala Desa Ketangga Jeraeng, Zaini mengatakan, tahun 2023 ini harga kambing agak turun tetapi peternak tidak merasa rugi.
"Peternak sudah mulai berinovasi dengan membuat beragam produk dari kambing," lanjutnya. (*)