Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM- Dokter Spesialis Anak Konsultan Repirologi Anak RSUD Provinsi NTB, dr. Sang Ayu Kompiyang, Sp.A (K), M. Kes memberi edukasi bagi orangtua yang memiliki anak dengan penyakit asma.
Informasi ini sangat penting diketahui oleh orangtua. Ketika asma anak tiba-tiba kambuh, orangtua dapat memberi perolongan pertama pada buah hati sebelum dbawa ke rumah sakit.
Baca juga: Dokter Spesialis THT RSUD Provinsi NTB Alfian Sulaksana Beri Tips Mengatasi Mimisan
Asma pada anak tidak bisa dianggap sepele karena dapat membahayakan buah hati.
Asma adalah suatu kondisi kronis akibat terjadi penyempitan dan pembengkakkan saluran napas disertai produksi lendir yang berlebihan dari saluran napas tersebut.
Kondisi ini menyebabkan anak sulit bernapas. Asma sering terjadi pada anak-anak dan tingkat keparahannya bisa ringan atau sangat berat.
Oleh sebab itu perlu diketahui asmanya seperti apa.
Gejala asma kambuh bisa dilihat seperti batuk bertubi-tubi, sesak napas, mengik, ngik-ngik atau rasa dada tertekan.
Gejala pada setiap anak berbeda-beda, namun jika anak sudah menglami gejala-gejala ini dokter Ayu menyarankan orangtua melakukan beberapa hal.
"Bawalah anak tersebut ke tempat yang lebih lapang, yang ventilasinya lebih bagus, kemudian longgarkan pakaiannya sehingga anak lebih mudah untuk bernapas," kata dokter Ayu.
Setelah itu memberi obat saat anak tersebut kambuh. "Berikanlah obat itu sesuai petunjuk dokter, " lanjut dokter Ayu.
Orangtua harus memahami betul apa pemicu asma tersebut kambuh "Kalau sudah ketemu, hindari supaya dia tidak terulang kembali," ujarnya.
Terakhir, kata dokter Ayu, ketika tahapan pertolongan tersebut tidak mengubah keadaan anak tersebut, segeralah bawa ke rumah sakit terdekat.
"Kalau usaha Anda tidak berhasil, semisal sesaknya tambah, tambah sulit berkomunikasi, kemudian tampak biru pada bagian bibir atau kaki tangan, artinya itu memerlukan pertolongan lebih lanjut, bawalah ke rumah sakit," ujarnya.
Terpenting juga, kata dokter Ayu, orangtua tidak boleh panik saat asma anaknya kambuh karena hal itu akan mempersulit pertolongan pada si buah hati. (*)